Media Vietnam Kaget Timnas Indonesia U-17 Kebanjiran 9 Pemain Diaspora, Sebut Skuad Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025...
- Kolase tvOnenews.com/ PSSI
tvOnenews.com - Media Vietnam terkejut dengan sembilan pemain diaspora yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto.
Belakangan ini, PSSI resmi merilis 34 pemain Timnas Indonesia U-17 untuk persiapan menyambut Piala Dunia U-17 2025.
Nova Arianto panggil 34 pemain Timnas Indonesia U-17 untuk pemusatan latihan (TC) di Bali pada 7 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Adapun kiprah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 berlangsung di Qatar mulai 3 November hingga 27 November 2025.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 bisa pentas di Piala Dunia U-17 2025 setelah diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC).
- Kitagaruda.id
Â
Hal itu tidak lepas karena anak asuh Nova Arianto meraih hasil positif di Grup C Piala Asia U-17 2025.
Atas hasil skor 4-0Â lawan Yaman pada Senin (7/4/2025), skuad Nova Arianto resmi mendapat jatah tiket ajang bergengsi internasional tersebut.
Sementara, Timnas Indonesia bergabung di Grup H dan akan berhadapan dengan Zambia, Honduras, dan Brasil.
Selain itu, Timnas Indonesia U-17 juga resmi lolos akan berlaga di babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
Terkini, Nova Arianto mulai meracik taktikal terbaiknya dengan memanggil 34 pemain untuk TC di Pulau Dewata.
Kabar pemanggilan tersebut menuai sorotan dari salah satu media Vietnam, Soha Vn.
"Pada 1 Juli, pelatih Indonesia U-17 Nova Arianto memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali (dari 7 Juli hingga 10 Agustus) guna mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-17 2025," tulis Soha Vn dalam laporannya dikutip, Rabu (2/7/2025).
Soha Vn menyoroti ada sembilan pemain diaspora berkiprah di Eropa yang dipanggil ikut TC Garuda Asia.
"Dari 34 pemain Indonesia U-17, 9 di antaranya adalah bintang yang bermain di luar negeri, sebagian besar di Eropa, mulai dari Belanda, Italia hingga Norwegia."
Daftar sembilan diaspora dari 34 pemain yang dipanggil, antara lain Floris De Pagter, Feike Muller, Lionel de Troy, Eizar Jacob.
Kemudian, ada Jona Gaselink, Azadin Ayoub, Nicholas Indra Mjosund, Noha Pohan S, dan Deston Hoop.
Media Vietnam juga menyoroti sembilan pemain diaspora tersebut membela klub ternama di Eropa.
Feike Muller Latupeirissa, pemain diaspora asal Belanda memiliki posisi sebagai bek Willem II Tilburg.
Kemudian, Eizar Jacob mengisi posisi gelandang bertahan di klub asal Australia, Sydney FC II.
Lionel De Troy berkiprah di Italia karena menjadi gelandang US Citta di Palermo dari Italia.
Beberapa pemain diaspora lainnya berkiprah di Belanda, seperti Floris De Pagter (gelandang SC Telstar), Noha Pohan Simangunsong (gelandang NAC Breda), dan Jona Gaselink (gelandang FC Emmen).
"Pemain naturalisasi lain yang bermain di luar negeri termasuk penyerang Elverum SC Azadin Ayoub dari Norwegia, penyerang SC Telstar Deston Hoop dari Belanda, dan penyerang Rosenborg SK Nicholas Indra Mjosund dari Norwegia," tulis media Vietnam itu.
Selain itu, Soha Vn juga menyoroti sejumlah pilar Timnas U-17 yang kembali dipanggil oleh Nova Arianto.
Beberapa pemain lokal yang sangat diandalkan di Garuda Asia, di antaranya Evandra Florasta, Fabio Azkairawan, dan I Putu Panji Apriawan.
"Menurut penilaian media-media Indonesia, daftar pemanggilan ini merupakan kekuatan yang luar biasa bagi Timnas U-17 Indonesia.Â
"Daftar ini sekaligus menunjukkan besarnya upaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam memperkuat tim muda untuk persiapan Piala Dunia U-17."
Daftar 34 pemain dipanggil TC Timnas Indonesia U-17
Kiper: M. Rakha Syafaka, Dafa Gasemi, Rendy Razzaqu, M. Nur IchsanÂ
Belakang: I Putu Panji Apriawan, Feike Muller, Al Gazani Dwi, Pandu Aryo, Ida Bagus Putu Cahya, Andi Faith Jamaludin, Fabio Azkairawan, Real Alvaro Salim, Daniel Alfredo, Eizar Jacob, Dafa Zaidan
Tengah: Lionel de Troy, Floris De Pagter, Evandra Floresta, Noha Pohan S, Jona Gaselink, Nazriel Alvaro, Miraj Riski Sulaiman.
Depan: Rafi Rasyiq, Azadin Ayoub, Deston Hoop, Josh Holong, Fandi Ahmad, Nicholas, Aaron, M. Mierza, Dimas Adi Prasetyo, Yohanes Yapagaimu, M. Aldiyansyah Taher, Fadly Alberto Hengga.
(hap)
Load more