Skuad Garuda Diminta Tetap Percaya Diri, Legenda Timnas Indonesia Bilang Tim Timur Tengah Bukan Lawan yang…
- PSSI
tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, Jay Idzes dan rekan-rekan diminta untuk tetap menjaga rasa percaya diri dan tidak gentar menghadapi lawan-lawan kuat dari kawasan Timur Tengah.
Putaran keempat kualifikasi ini dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025, dengan Qatar dan Arab Saudi didapuk sebagai tuan rumah.
Selain Indonesia, negara-negara yang sudah memastikan lolos ke babak ini di antaranya adalah Uni Emirat Arab, Irak, serta Oman.
Format pertandingan putaran keempat kualifikasi zona Asia ini cukup ketat.
Enam negara akan dibagi ke dalam dua grup. Hanya tim yang berhasil menjadi juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Di tengah ekspektasi tinggi publik terhadap skuad Garuda, mantan penjaga gawang legendaris Indonesia, Hermansyah, angkat bicara.
Dalam wawancara di kanal YouTube Bicara Bola, Hermansyah menyampaikan pandangan optimistis soal peluang anak asuh Patrick Kluivert.
“Saya tidak khawatir apabila kita menghadapi tim-tim dari Timur Tengah. Ketika masih bermain dulu, saya pernah menang lawan Arab Saudi dan beberapa tim Timur Tengah lainnya. Artinya, kita punya rekor yang tidak terlalu buruk,” ujar Hermansyah.
Hermansyah yang dikenal sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia era 1980-an hingga awal 1990-an, meyakini bahwa secara teknis maupun mental, skuad Garuda saat ini punya modal yang cukup untuk bisa bersaing.
Ia menyoroti pentingnya rasa percaya diri dan kekompakan dalam menghadapi tekanan.
Kekuatan mental dan tim ini bisa tetap menjaga kekompakan seperti di babak ketiga lalu, maka peluang itu selalu ada.
Banyak faktor tak terduga bisa terjadi di lapangan.
Menurut Hermansyah, tantangan menghadapi tim dari Asia Timur justru lebih berat.
"Jadi kita harus tetap optimis apalagi yang dihadapi tim-tim Timur Tengah. Karena kalau yang dihadapi tim Asia Timur sepertinya berat. Tapi ini Timur Tengah sepertinya kita bisalah," lanjutnya.
Persiapan tiga bulan ke depan dinilai sebagai waktu yang cukup untuk meningkatkan chemistry antar pemain dan juga memperkuat strategi.
Load more