Gagal Jadi Tuan Rumah Round 4, Timnas Indonesia Sudah Ukir Rekor Tak Tertandingi ini di Asia, Media Vietnam Sebut...
- Instagram Ole Romeny
tvOnenews.com - Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai, Timnas Indonesia kembali mencuri perhatian Asia.
Kali ini bukan hanya karena performa di lapangan, tapi juga karena rekor fantastis dari sisi dukungan suporter yang tak tertandingi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media Vietnam, The Thao247, secara khusus mengangkat data mencengangkan ini dalam laporan utama mereka.
- PSSI
"Indonesia secara mengejutkan memimpin babak kualifikasi ke-3 Piala Dunia 2026," tulis media Vietnam, The Thao247, dalam tajuk utama laporannya.
Tak hanya dari sisi hasil pertandingan, Indonesia juga menjadi tim dengan jumlah penonton kandang terbanyak di antara seluruh peserta babak ketiga.
Data statistik menunjukkan bahwa sebanyak 325.593 penonton hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam lima laga kandang Timnas Indonesia. Angka ini menciptakan rekor tak tertandingi.
"Indonesia menjadi tim dengan jumlah penggemar terbanyak di kandang sendiri pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026," lanjut The Thao247.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Di bawah Indonesia dalam hal jumlah penonton, ada Irak, Jepang, China, Korea Selatan, dan Australia. Sementara tim-tim seperti Korea Utara, Palestina, dan UEA justru berada di posisi terbawah.
The Thao247 juga menyoroti bagaimana atmosfer SUGBK selalu menghadirkan tekanan besar bagi lawan.
"Indonesia memiliki stadion kandangnya sendiri, Gelora Bung Karno, salah satu stadion terbesar di Asia, yang secara rutin menampung hampir 80.000 orang. Lagu-lagu yang bersemangat dan basis penggemar yang besar juga memberi banyak tekanan pada setiap tim yang harus bermain di sini," tulis The Thao247.
Secara performa, Indonesia memang tampil impresif di kandang.
- Tim tvOnenews - Taufik Hidayat
Dalam lima pertandingan di SUGBK, Garuda hanya sekali kalah (dari Jepang), meraih tiga kemenangan (atas China, Arab Saudi, dan Bahrain), dan sekali imbang (melawan Australia).
Dari total 12 poin yang diraih di babak ketiga, 10 di antaranya didapat dari pertandingan kandang.
Hasil ini sangat krusial karena membawa Indonesia menorehkan sejarah baru yaitu lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.
Meski gagal lolos langsung, Indonesia masih punya peluang besar untuk tampil di Piala Dunia.
Di babak keempat, tim asuhan Patrick Kluivert itu akan tergabung dalam grup kecil berisi tiga tim.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jika finis sebagai juara grup, Garuda akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Namun jika hanya finis di posisi kedua, maka Indonesia harus menjalani babak kelima dan play-off antarbenua.
Sayangnya, dalam proses menuju babak keempat ini, Indonesia gagal memenangkan hak sebagai tuan rumah.
Dua slot tuan rumah babak keempat jatuh kepada Qatar dan Arab Saudi, dua negara rival kuat yang juga akan berada dalam jalur kualifikasi ini.
“Sayangnya, Indonesia tidak berhasil mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026 ketika 2 negara tuan rumah diberikan kepada Qatar dan Arab Saudi. Jika mereka menjadi tuan rumah, Indonesia akan memiliki keuntungan besar karena jumlah penggemar yang sangat banyak," tutup media Vietnam itu.
Meski begitu, fakta bahwa Timnas Indonesia menjadi pemilik rekor penonton terbanyak di babak ketiga menjadi bukti bahwa kekuatan Garuda bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga dari dukungan luar biasa publiknya.
Kini, ujian berikutnya adalah menjaga konsistensi dan meningkatkan performa demi satu tujuan besar:
menjadi wakil ASEAN pertama yang tampil di Piala Dunia 2026. (asl)
Load more