FIFA Bicara Tegas soal 'Desakan' Publik China yang Minta Laga Kontra Timnas Indonesia Diulang, Sebut Keputusan Wasit Uzbekistan itu...
- tvOnenews-Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Kemenangan dramatis 1-0 Timnas Indonesia atas China dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK rupanya memicu kegaduhan besar di Negeri Tirai Bambu.
Gol semata wayang Indonesia yang dicetak Ole Romeny lewat titik putih usai Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang oleh bek China, Yang Zexiang, menjadi awal dari kontroversi besar.
Wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin, sempat mengecek VAR sebelum memutuskan penalti, namun keputusan itu tetap menyulut kemarahan suporter China.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Tak lama setelah laga berakhir, media Vietnam, Sohu, melaporkan bahwa ribuan fans China menuntut pertandingan diulang dan meminta Asosiasi Sepak Bola China (CFA) mengajukan protes resmi ke AFC.
"Para penggemar menilai hukuman wasit agak mengada-ada, dan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok dapat mengajukan banding ke AFC atau bahkan meminta pertandingan ulang," tulis Sohu.
Namun keinginan itu tampaknya hanya akan menjadi angin lalu. FIFA akhirnya angkat bicara dan menolak mentah-mentah permintaan tersebut.
- FIFA
Berdasarkan pasal Law 5 dalam Laws of the Game, keputusan wasit dalam situasi di lapangan, termasuk penalti dan hasil akhir pertandingan, bersifat final selama tidak ada pelanggaran prosedural atau administratif yang serius.
FIFA memang pernah mengizinkan laga ulang dalam sejarah, seperti saat Uzbekistan melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2006, akibat kesalahan fatal wasit dalam menerapkan hukum penalti. Namun, kasus Indonesia vs China tidak masuk dalam kategori tersebut.
Dalam laga di SUGBK, tidak ada pelanggaran prosedur.
VAR telah digunakan, keputusan diambil dengan mekanisme resmi, dan tidak ditemukan unsur kesalahan teknis berat. Artinya, hasil akhir 1-0 untuk kemenangan Indonesia dipastikan sah dan tidak akan diubah.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Load more