Piala AFF U-23 Belum Dimulai, Warga Malaysia Sudah Kena Mental Gegara Hal Ini jelang Bertanding Lawan Timnas Indonesia
- FA Malaysia
tvOnenews.com - Beragam reaksi fans Harimau Malaya melihat timnas Malaysia U-23 yang sangat jauh materi pemainnya dibandingkan dengan Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg.
Tim Nasional Harimau Malaya tengah bersiap untuk berangkat ke Indonesia untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2025.
Sebagaimana diketahui, Malaysia tergabung di grup A bersama Indonesia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Pada laga perdananya, timnas Malaysia akan menghadapi Filipina pada 15 Juli pukul 17.00 WIB.
Kemudian tim Negeri Jiran akan menghadapi Brunei Darussalam pada 18 Juli pukul 17.00 WIB.
Pada laga penutup, Malaysia akan menghadapi tuan rumah Timnas Indonesia pada 21 Juli 2025 pukul 20.00 WIB yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia banyak dinanti, bukan hanya karena rivalitas mereka di ASEAN, tapi juga kedua tim ini sudah lama tidak bertarung.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Terakhir kali Timnas Indonesia jumpa dengan Malaysia dalam pertandingan di Piala AFF 2020 yang berlangsung pada 19 Desember 2021.
Sejak saat itu, skuad Timnas Indonesia jauh lebih berkembang dan punya materi pemain keturunan yang bermain di Eropa.
Bahkan kini skuad Timnas Indonesia senior sedang berjuang untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Nantinya juara grup akan otomatis lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025, sedangkan runner-up akan diambil satu terbaik untuk lolos ke semifinal.
Pada ajang Piala AFF U-23 ini, Malaysia banyak mengandalkan pemain lokal, tak seperti tim seniornya yang menggunakan pemain naturalisasi.
Hal itu memicu reaksi dari para fans Harimau Malaya, yang cukup resah dan tak cukup percaya diri akan skuad Malaysia.
Bukan tanpa alasan, jika dibandingkan dengan skuad Timnas Indonesia, yang dilatih oleh Gerald Vanenburg.
Timnas Indonesia berisikan pemain dengan sarat pengalaman di timnas kelompok umur, seperti Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas.
Lini tengah, skuad Garuda Muda mempunyai Arkhan Fikri, Tony Firmansyah hingga Robi Darwis.
Setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg tidak banyak memanggil pemain naturalisasi keturunan.
Maka dari itu, pada tugas pertamanya ini diketahui pelatih asal Belanda itu kemungkinan besar hanya akan menurunkan Jens Raven sebagai striker utama.
Sebagai informasi, Jens Raven, penyerang berusia 19 tahun ini sudah mengoleksi 8 gol selama membela Timnas Indonesia kelompok saat masih diasuh oleh Indra Sjafri.
- Instagram/Jens Raven
Kendati demikian, kondisi skuad Malaysia cukup membuat ketar-ketir fans Harimau Malaya, sampai ada yang menyalahkan federasi sepakbola Malaysia (FAM).
"Kalau hasilnya masih mengecewakan, memang tim U-23 ini harus panggil juga pemain naturalisasi yang muda," komen warga Malaysia.
"Apakah tidak ada pemain naturalisasi?" ujarnya.
"Mereka tidak akan jauh melangkah kalau tidak ada pemain keturunan," ujarnya.
"Support saja lah, jangan kecam, Indonesia kecam, Malaysia pun ikut kecam, nanti luntur semangat anak-anak itu," ucap warga Malaysia.
"Pemain lokal tak ada perubahan, cuma segitu-gitu saja permainannya," ungkap fans Malaysia.
"Kenapa tak ambil pemain keturunan saja? jangan bikin malu di hadapan warga Indonesia," ungkapnya.
"FAM masih belum berubah," ungkapnya.
"Pasti main longball, tahan bola pun gugup, ini style lama zaman Santokh Singh," tutur warga Malaysia.
"Tidak ada pemain keturunan dan naturalisasi, kita hanya bisa bersaing di pentas ASEAN saja," ujarnya. (ind)
Load more