Media Vietnam Ikut Prihatin FIFA Pusing Tentukan Nasib Iran, Timnas Indonesia Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
- JFA
tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti potensi FIFA mencoret Timnas Iran, sehingga berdampak pada Timnas Indonesia yang ingin tampil di Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia dipastikan melaju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pasca finis di posisi ke-4.
Keberhasilan Timnas Indonesia masuk babak keempat Zona Asia karena menorehkan 12 poin usai menaklukkan China pada 5 Juni 2025.
Alhasil, Timnas Indonesia akan berlaga di Qatar dan Arab Saudi pada 8 Oktober hingga 14 Oktober 2025.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Sayangnya, perjuangan Timnas Indonesia ingin tampil di Piala Dunia 2026 kini dihadapi kondisi sulit sejak eskalasi konflik Timur Tengah mencekam.
Eskalasi Konflik Timur Tengah memanas setelah Iran membalas serangan Israel dalam beberapa minggu terakhir.
Terlebih lagi, perang dengan Israel memantik Amerika Serikat (AS) yang ikut memborbardir Iran baru-baru ini.
Konflik terhadap Israel dan AS akhirnya berdampak pada kepiawaian Timnas Iran yang sudah dipastikan dapat tiket Piala Dunia 2026.
Desas-desus nasib Timnas Iran terancam dicoret FIFA tuai perhatian dari salah satu media asal Vietnam, The Thao 247.
"Iran telah lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi tim nasional negara itu kemungkinan tidak akan dapat berpartisipasi dalam festival sepak bola terbesar di planet ini tahun depan," tulis The Thao 247 dalam laporannya dikutip, Kamis (26/6/2025).
- Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
The Thao 247 menyebutkan FIFA saat ini mengalami permasalahan krisis dalam urusan perhelatan Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko.
FIFA sedang pusing akibat kondisi geopolitik perang Iran dan Israel yang melibatkan peran AS di dalamnya.
Persoalan apakah Iran dicoret FIFA, menurut media Vietnam itu, kondisi eskalasi konflik Timur Tengah tidak berkaitan dengan urusan sepak bola.
"Menurut peraturan FIFA saat ini, tidak ada ketentuan yang melarang Iran berkompetisi di Amerika Serikat. Namun, larangan masuk bagi warga negara Iran."
Namun yang menjadi permasalahan, dampak peperangan tersebut membuat warga Iran tidak bisa masuk AS.
Hal tersebut merupakan salah satu kebijakan dari Donald Trump yang melarang beberapa Warga Negara Asing (WNA) masuk wilayah AS.
Meski begitu, kebijakan larangan memasuki AS seharusnya tidak berdampak pada para atlet dari negara yang terdaftar.
Walau tidak berfungsi untuk atlet, kebijakan dari Donald Trump bisa mempengaruhi Timnas Iran yang akan berlaga di Piala Dunia 2026.
"Menurut para ahli, satu-satunya cara Iran dapat terhindar dari bermain di AS adalah dengan ditempatkan di Grup A, yang akan dimainkan sepenuhnya di Meksiko."
"Namun, itu hanya akan memastikan mereka tetap berada di Meksiko jika gagal melaju melewati babak 16 besar. Jika Iran melaju lebih jauh, semua pertandingan mulai dari perempat final dan seterusnya akan diadakan di AS."
The Thao 247 menambahkan, FIFA juga belum menyikapi status kepesertaan Iran akibat eskalasi Timur Tengah.
"Presiden FIFA Gianni Infantino, yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Donald Trump, diperkirakan akan memainkan peran kunci dalam keputusan tersebut," tulis The Thao 247.
Akibat hal ini, nasib Timnas Indonesia juga terancam atas dampak konflik Timur Tengah karena FIFA pernah membatalkan Piala Dunia musim 1942 dan 1948.
Alasan FIFA menunda Piala Dunia 1942 dan 1948, kala itu Nazi Jerman atas pimpinan dari Adolf Hitler membabi buta.
Nazi melakukan invasi ke Kota Danzig, Polandia pada 1 September 1939. Serangan inilah memantik Perang Dunia II.
Perang Dunia II akhirnya pecah dan merebak ke kawasan Afrika dan Asia Pasifik, sehingga FIFA menghentikan Piala Dunia pasca pertemuan pada 1 Juli 1946.
Kondisi ini potensi membuat FIFA kembali membatalkan atau menunda Piala Dunia 2026 seperti kondisi pada 83 tahun silam.
(hap)
Load more