Omongan Alex Pastoor Jadi Kenyataan Setelah Kemenangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sumardji Bilang...
- tvOnenews/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Alex Pastoor benar-benar membuat perubahan nyata untuk Timnas Indonesia. Terbukti, kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 seakan menjawab kritik dan keraguan banyak pihak.
Sumardji pun membeberkan betapa besar pengaruh Pastoor dalam memoles strategi tim Garuda hingga membawa hasil manis.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025), menjadi pembuktian nyata bahwa omongan Alex Pastoor soal sepak bola pragmatis memang benar adanya.
![]()
Asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor. (Sumber: Instagram @alex.pastoor)
“Kan dia pernah bilang, sepak bola itu tidak perlu harus main indah. Yang penting menang,” ujar Sumardji, Manajer Timnas Indonesia, mengutip ucapan sang asisten pelatih.
Gol tunggal Ole Romeny di menit ke-24 membawa Indonesia unggul hingga peluit panjang.
Bertanding secara disiplin dan fokus, tim asuhan Patrick Kluivert menunjukkan kemajuan pesat dibanding kekalahan 1-5 sebelumnya dari Australia.
Kekalahan itu membuat Sumardji terpukul dan sempat merasa hancur. “Jujur, hati saya hancur setelah kita dibantai Australia itu,” katanya dalam program One on One TV One pada Jumat (28/3/2025).
Namun, berkat perubahan strategi dan mentalitas di ruang ganti, terutama lewat analisis dan masukan dari Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Timnas Indonesia mampu bangkit.
“Dua orang ini saya lihat memang betul-betul yang jadi motor bagaimana meramu strategi itu dengan tepat. Analisisnya tepat,” ujar Sumardji.
Pastoor menekankan bahwa efektivitas harus diutamakan ketimbang sekadar bermain cantik.
“Mau sembilan di belakang juga tidak apa-apa. Itu sekarang terbukti kan kemarin melawan Bahrain,” tegasnya.
Selain memperkuat pertahanan, Alex Pastoor juga memberikan detail soal kelemahan lawan, membuat skuad Indonesia tampil lebih matang dan percaya diri.
Kemenangan ini membuat Indonesia meraih sembilan poin dan bercokol di peringkat keempat Grup C, unggul tiga angka dari Bahrain.
Asa untuk melaju ke putaran keempat dan playoff interkontinental makin nyata. Meski jalan terjal menanti di laga berikutnya, yakni melawan China (5 Juni 2025) dan Jepang (10 Juni 2025), semangat Garuda tetap berkobar.
Load more