FIFA Bisa Alokasikan Jatah Iran di Piala Dunia 2026 untuk Timnas Indonesia Jika Perang Tak Kunjung Usai? Ternyata..
- X @timnasindonesia
tvOnenews.com - Pasca putaran ketiga, Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangan mereka untuk mendapat tiket ke Piala Dunia 2026.
Sebagai tim ASEAN satu-satunya, skuad Timnas Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan dipastikan lolos putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona sia, setelah finish di posisi keempat dalam klasemen grup C putaran ketiga.
Namun, ada konflik besar di wilayah Timur Tengah yang melibatkan Iran dan Israel.
Selama beberapa minggu ini, kedua negara tersebut saling mengirim serangan misil dan rudal.
Sekalipun bisa lolos dari babak kualifikasi, ternyata FIFA bisa membatalkan ambisi Timnas Indonesia untuk mentas di Piala Dunia 2026.
Kondisi ini sangat mungkin diambil oleh FIFA mengingat risiko yang cukup besar bagi semua kontestan Piala Dunia 2026 apabila digelar di tengah perang Iran-Israel.
Peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 sebetulnya cukup besar. Sejauh ini, skuad Garuda masih lolos ke babak keempat kualifikasi pada Oktober mendatang.
Bahkan jika gagal di babak keempat sekalipun, potensi untuk tetap main di Piala Dunia 2026 tetap ada lantaran masih bisa masuk ke putaran kelima.
Apalagi, para pemain naturalisasi Eropa juga bersemangat mengantarkan Timnas Indonesia yang sudah lama puasa ke Piala Dunia selama 88 tahun.
Akan tetapi, hasrat Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 mulai terhambat dengan situasi politik dunia yang belakangan sedang memanas.
Yaitu konflik yang melibatkan Iran dengan Israel yang sampai sekarang melumpuhkan ribuan penerbangan ke wilayah udara negara mereka.
Meski letak geografis Indonesia jauh dari lokasi perang, namun secara tidak langsung konflik tersebut memengaruhi kontestan lainnya.
Sebagai contoh, hampir semua tim di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan negara dari Kawasan Timur Tengah.
Bahkan, AFC telah menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai venue pertandingan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang lokasinya jelas berdekatan dengan Iran-Israel.
Tentu akan sangat berisiko jika rombongan Timnas Indonesia melakukan penerbangan ke Qatar atau Arab Saudi yang notabene tak terlalu jauh dengan lokasi perang.
Bukan cuma itu, salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 yakni Amerika Serikat secara terang-terangan ikut terlibat dalam konflik Iran-Israel beberapa hari lalu.
Sekadar informasi, Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara sekaligus yaitu Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat pada 11 Juni sampai 19 Juli 2026.
Maka dari itu, FIFA bisa saja membatalkan gelaran Piala Dunia 2026 secara sepihak apabila perang Iran-Israel terus berlanjut.
Situasi ini bukannya belum sama sekali dilakukan FIFA. Usut punya usut, federasi sepak bola internasional tersebut ternyata pernah membatalkan dua edisi Piala Dunia yakni pada 1942 dan 1948.
Ketika itu, Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler menginvasi kota Danzig, Polandia pada 1 September 1939 sehingga memicu Perang Dunia II.
Setelah serangan Nazi Jerman, peperangan kian meluas hampir ke seluruh dunia seperti Afrika hingga kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia hingga berakhir pada 1945.
Tak lama berselang, FIFA langsung mengadakan pertemuan pada 1 Juli 1946 untuk kembali menyelenggarakan Piala Dunia yang terhenti selama dua edisi.
- X @timnasindonesia
Piala Dunia akhirnya kembali digelar pada 1950 setelah delapan tahun terhenti. Brasil dipercaya oleh FIFA menjadi tuan rumah.
Berkaca dari situasi tersebut, bukan tidak mungkin jika FIFA akan kembali membekukan Piala Dunia seperti 83 tahun silam.
Tak hanya itu, jika perang tak kunjung usai, pasalnya Iran bisa saja mendapatkan larangan bermain di Piala Dunia 2026.
Hal itu pernah dirasakan oleh Rusia yang dilarang mengikuti semua kompetisi EUFA, setelah negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu menginvasi Ukraina pada tahun 2022 lalu.
Kendati demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari FIFA maupun federasi sepak bola Amerika Serikat terkait pelarangan Timnas Iran untuk bermain di Piala Dunia 2026. (han/ism)
Load more