FIFA Bisa Alokasikan Jatah Iran di Piala Dunia 2026 untuk Timnas Indonesia Jika Perang Tak Kunjung Usai? Ternyata..
- X @timnasindonesia
Sekadar informasi, Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara sekaligus yaitu Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat pada 11 Juni sampai 19 Juli 2026.
Maka dari itu, FIFA bisa saja membatalkan gelaran Piala Dunia 2026 secara sepihak apabila perang Iran-Israel terus berlanjut.
Situasi ini bukannya belum sama sekali dilakukan FIFA. Usut punya usut, federasi sepak bola internasional tersebut ternyata pernah membatalkan dua edisi Piala Dunia yakni pada 1942 dan 1948.
Ketika itu, Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler menginvasi kota Danzig, Polandia pada 1 September 1939 sehingga memicu Perang Dunia II.
Setelah serangan Nazi Jerman, peperangan kian meluas hampir ke seluruh dunia seperti Afrika hingga kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia hingga berakhir pada 1945.
Tak lama berselang, FIFA langsung mengadakan pertemuan pada 1 Juli 1946 untuk kembali menyelenggarakan Piala Dunia yang terhenti selama dua edisi.
- X @timnasindonesia
Piala Dunia akhirnya kembali digelar pada 1950 setelah delapan tahun terhenti. Brasil dipercaya oleh FIFA menjadi tuan rumah.
Berkaca dari situasi tersebut, bukan tidak mungkin jika FIFA akan kembali membekukan Piala Dunia seperti 83 tahun silam.
Tak hanya itu, jika perang tak kunjung usai, pasalnya Iran bisa saja mendapatkan larangan bermain di Piala Dunia 2026.
Hal itu pernah dirasakan oleh Rusia yang dilarang mengikuti semua kompetisi EUFA, setelah negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu menginvasi Ukraina pada tahun 2022 lalu.
Kendati demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari FIFA maupun federasi sepak bola Amerika Serikat terkait pelarangan Timnas Iran untuk bermain di Piala Dunia 2026. (han/ism)
Load more