Empat Pemain Naturalisasi Gabung Timnas Indonesia Putri, Begini Siasat Baru Garuda Pertiwi di Piala Asia 2025
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia Putri memasang target ambisius untuk menjadi juara Grup D dalam ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025 yang akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Pelatih kepala Satoru Mochizuki menegaskan bahwa laga pamungkas melawan Taiwan akan menjadi ujian terberat bagi skuad Garuda Pertiwi.
“Untuk pertandingan pertama melawan Pakistan dan Kirgistan, kami belum pernah bertemu. Jadi kami belum tahu kekuatan mereka seperti apa. Tapi di pertandingan terakhir kami bertemu Taiwan yang posisinya jauh di atas kami,” ujar Mochizuki dilansir Sabtu (21/6/2025).
Mochizuki menyebut pertandingan melawan Taiwan pada 5 Juli mendatang sebagai laga kunci dalam perjalanan Timnas Putri di babak grup.
Meski demikian, ia tetap optimistis dan menekankan pentingnya menjaga semangat juara dalam setiap sesi latihan.
“Itu jadi kunci pertandingan kami di babak grup ini, tapi kami juga tetap menargetkan menjadi juara grup karena ingin lolos ke Piala Asia. Jadi tiap hari kami mengingatkan pada pemain, mau orang bilang apa, target kami adalah lolos ke Piala Asia dan berusaha lolos ke Piala Dunia,” tambah pelatih asal Jepang tersebut.
Menghadapi tantangan di Grup D, Timnas Putri juga diperkuat oleh empat pemain naturalisasi, Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps.
Meski belum melihat langsung penampilan mereka di kompetisi luar negeri, Mochizuki menyatakan telah memiliki penilaian terhadap kualitas mereka melalui sesi trial yang telah dijalani bersama tim.
“Untuk pemain baru, walaupun belum pernah melihat langsung mereka bermain di Belanda, tapi beberapa kali mereka mengikuti trial jadi mereka sudah bergabung dengan kita. Kita sudah tahu kemampuan mereka dan punya kualitas yang baik, jadi harapannya mereka bisa membantu kami ke depan,” tutur Mochizuki.
Ia juga menekankan pentingnya semangat inklusivitas dalam sebuah tim nasional, yang terdiri atas pemain dari beragam latar belakang dan pengalaman.
“Timnas adalah tempat dari berbagai kondisi dan latar belakang di luar sana yang bisa latihan dan main bersama, itu memang wajar di timnas,” tambahnya.
Load more