Pemain Naturalisasi Anyar Ingin Terapkan Gaya Permainan Ini untuk Tingkatkan Kualitas Timnas Indonesia Putri
- tvOnenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Kiper naturalisasi, Iris de Rouw mengaku ingin menerapkan gaya permainan dengan menonjolkan komunikasi antara para pemain demi saat bermain bersama Timnas Indonesia Putri.
Iris de Rouw menjadi salah satu nama baru dari 38 pemain yang baru saja mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia Putri jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
TC tersebut berlangsung di Lapangan Latihan Jakarta Internasional Stadium pada Jumat (20/6/2025).
Terdapat ada empat wajah baru yang merupakan pemain naturalisasi di TC tersebut, selain Iris de Rouw, ada Emily Nahon, Isa Warps, dan Felicia de Zeeuw.
Iris de Rouw pun berkesempatan untuk menghadiri sesi tanya jawab dengan awak media sebelum memulai pemanasan.
Ia mengaku sangat gembira bisa mewakili darah keturunan yang mengalir di dirinya, yakni Timnas Indonesia Putri.
Kiper berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa alasan utamanya dalam membela skuad Garuda Pertiwi karena tak terlepas dari garis keturunan yang ia miliki.
Diketahui, jika Iris de Rouw memiliki darah keturunan dari neneknya, Christina Salomonson yang lahir di Lumajang, Jawa Timur.
"Alasan saya bergabung dengan Timnas Indonesia (karena ada) darah Indonesia di diri saya. Ini bukan hanya tentang sepak bola. Ini tentang mewakili dan menghormati keluarga saya, asal usul saya," ujar Iris de Rouw, Jumat (20/6/2025).
"Saya selalu merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya, dengan negara ini. Dan saya sangat bersyukur bisa berada di sini," tambahnya.
Saat ditanya terkait gaya permainan apa yang akan ia terapkan, Iris de Rouw mengatakan bahwa dirinya ingin lebih menonjol komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia Putri.
Iris de Rouw menjelaskan bahwa komunikasi adalah hal paling penting, apalagi dirinya menjadi aktor utama yang mampu melihat seluruh kondisi di lapangan.
"Saya mencoba untuk berkomunikasi dengan baik di ujung lapangan karena saya dapat melihat seluruh lapangan. Saya ingin berada di sana untuk tim, melatih semua orang," jelas Iris de Rouw.
Lebih lanjut, kiper Sparta Rotterdam itu mengaku jika dirinya memiliki kelebihan mampu bertarung satu lawan satu dengan pemain musuh.
Load more