Dipuji Tidak Terbang Dihina Tidak Tumbang, Kata-kata Berkelas Hajime Moriyasu usai Kalahkan Timnas Indonesia, Ternyata Sempat Dapat Ancaman Keras..
- AFC
"Kami tidak boleh kalah lagi selagi masih ada kesempatan, karena pengaruh sama peringkat FIFA dan undian Piala Dunia," ujarnya.
"Dengan penampilan buruk melawan Australia, kita akan berakhir dengan hasil seri atau lebih buruk (kalah)," ucap warga Jepang.
"Penurunan peringkat akan berdampak besar, karena ada risiko tergabung dalam grup yang sama dengan Jerman dan Spanyol dalam undian Piala Dunia seperti sebelumnya," ujar warga Jepang.
Atas segala kritikan, Hajime Moriyasu akhirnya menjawab soal tujuannya menggunakan pemain muda dan baru debut untuk timnas Jepang.
Pelatih berusia 56 tahun itu memilih mengistirahatkan Kaoru Mitoma, Ito Junya, Takumi Minamino dan Ritsu Doan.
Menurutnya, ini memberikan perbedaan besar saat ini. Seolah tak goyah atas hujatan dan kritikan dari fans, Hajime Moriyasu berpegang teguh pada pendiriannya.
"Pemain muda dapat berubah secara dramatis hanya dengan satu pengalaman. Seri ini memberi kami harapan besar bahwa mereka akan mampu bersaing untuk mendapatkan posisi di tim nasional terkuat." ujarnya dilansir dari Sponichi.
Adapun saat mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 0-6, pelatih yang membawa Jepang melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 itu melakukan uji coba dengan memanggil tujuh pemain untuk pertama kalinya.
"Kami melakukan perubahan besar pada anggota tim pada bulan Maret, dan para pemain mencoba meningkatkan level mereka setiap hari, termasuk dalam pertandingan melawan Australia, untuk tumbuh sebagai individu, yang mengarah pada kemenangan ini," katanya.
"Daripada menggabungkan anggota inti, pemain baru, dan pemain yang dipanggil kembali, saya ingin melihat seberapa besar peningkatan level pemain yang dipanggil kembali dibandingkan dengan apa yang telah saya lihat sejauh ini," sambungnya.
Untuk pemanggilan pertama, ia mengaku ingin melihat seperti apa kekuatan dasar mereka dan apa saja senjata mereka.
"Pertama-tama, saya telah berupaya untuk melihat aspek-aspek individu," katanya
"Daripada menggabungkan, para pemain telah mempraktikkan seberapa banyak yang dapat mereka lakukan secara individu." ucapnya lagi.
- YouTube
Menandai satu tahun menjelang dimulainya Piala Dunia, pelatih terbaik versi Asian Federation Club (AFC) ini mengaku sudah tidak sabar.
Load more