Masih Ingat Evan Dimas? Karier Gemilangnya di Timnas Indonesia Pernah Bikin Geger Asia Tenggara, Kini Nasibnya…
- Persik Official
tvOnenews.com - Nama Evan Dimas Darmono pernah menjadi pusat perhatian pencinta sepak bola Indonesia.
Sebagai gelandang serang berbakat, Evan Dimas mencuri perhatian publik sejak membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, Timnas U-19 saat itu tampil gemilang, dan Evan Dimas berperan sangat vital di lini tengah, bahkan mencetak hattrick ke gawang Korea Selatan dalam laga kualifikasi Piala Asia U-19.
Performa apiknya kala itu membuat banyak pihak yakin bahwa Evan Dimas adalah masa depan sepak bola Indonesia.
Gaya bermainnya yang tenang, cerdas dalam membaca permainan, dan memiliki visi luar biasa menjadikannya aset berharga bagi Timnas Indonesia senior.
Tak heran, publik sempat menaruh harapan besar agar Evan bisa membawa Garuda terbang lebih tinggi di level Asia.
Namun perjalanan karier Evan Dimas tidak selalu mulus.
Setelah menapaki Liga 1 bersama beberapa klub seperti Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Barito Putera, Arema FC, dan Persija Jakarta, ia mengalami beberapa kendala, termasuk cedera yang cukup serius.
Cedera ini kemudian menjadi titik balik performanya yang mulai menurun, tak segemilang saat dirinya berada di usia emas.
Pada musim-musim terakhir, Evan sempat membela Persik Kediri sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Usianya yang kini menginjak 30 tahun memang masih cukup ideal bagi pesepak bola profesional, namun performa di lapangan tak lagi sama seperti masa jayanya di awal karier.
Beberapa netizen pun menyoroti bahwa setelah cedera, performa Evan Dimas mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Belakangan, nama Evan Dimas kembali menjadi perbincangan di media sosial bukan karena aksinya di atas lapangan, melainkan penampilannya yang tampak jauh lebih kurus.
Dalam sebuah video konten kolaborasi, terlihat tubuh Evan yang lebih tirus, wajah yang lebih sayu, dan postur yang tampak mengecil, membuat netizen bertanya-tanya tentang kondisi kesehatannya.
Video tersebut diunggah oleh seorang kreator konten di Instagram yang menunjukkan Evan Dimas sedang membantu merekam video.
Dalam tayangan singkat tersebut, Evan mengenakan kaus hitam lengan panjang dan bawahan batik, memunculkan banyak spekulasi mengenai kondisi fisiknya.
Banyak netizen yang menaruh rasa khawatir terhadap kondisi mantan gelandang andalan Timnas Indonesia ini.
Namun tak lama setelah video itu viral, sang kreator konten akhirnya meminta maaf.
Evan Dimas pun muncul dengan tanggapan santai untuk menenangkan kekhawatiran publik.
Dalam sebuah video klarifikasi, Evan sambil membawa sate dan pisang menjelaskan kondisinya.
"Tenang-tenang, aku lagi program gedein badan. Tenang-tenang jangan khawatir," ujarnya sambil tersenyum.
Kini, Evan Dimas menetap di Tulungagung, Jawa Timur, dan menjalani babak baru dalam hidupnya.
Meski sudah tidak bermain di level kompetitif seperti sebelumnya, kecintaannya terhadap sepak bola tetap besar.
Ia mengisi kesehariannya dengan melatih anak-anak di Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati, yang berlokasi di Dusun Majan, Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Tulungagung.
Di bawah naungan Sanggar Saraswati Nuswantara, Evan Dimas kini membagikan ilmu serta pengalamannya kepada generasi muda.
Meskipun SSB Saraswati bukan akademi sepak bola besar, namun di sinilah Evan menemukan panggilan baru.
Ia tak hanya mengajarkan skill teknik bermain bola, tetapi juga membentuk karakter anak-anak melalui filosofi seni dan olahraga yang diusung sanggar tersebut.
Banyak netizen yang mengungkapkan pandangannya mengenai perjalanan karier Evan Dimas saat ini.
“Padahal Evan Dimas masih cocok main di era sekarang,” komentar salah satu netizen.
Ada pula yang mengatakan, “Udah nggak bisa kayak dulu lagi doi, semenjak cedera ini performanya turun terus.”
Ada juga yang berandai-andai, “Lagi ngebayangin kalo prime Evan Dimas ada di masa sekarang, di duetin sama Thom Haye kayaknya ngeri sih lini tengah Timnas.”
Meskipun tak lagi menjadi bagian utama Timnas Indonesia, perjalanan Evan Dimas tetap mendapat tempat di hati para pencinta sepak bola nasional. (adk)
Load more