Bak Bumi dan Langit, Eks Dirtek Timnas Indonesia Bandingkan Sepak Bola Indonesia di Eranya dan Erick Thohir

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Direktur Teknik Timnas Indonesia Pieter Huistra membandingkan sepak bola Indonesia di eranya dan zaman Erick Thohir. 

Pieter Huistra pernah menjabat sebagai direktur teknik Timnas Indonesia pada 10 tahun lalu tepatnya 2015. 

Walau berselang 10 tahun, Pieter Huistra banyak merasakan perubahan dari eranya dengan PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir. 

Saat itu, banyak kendala yang harus dihadapinya termasuk mencarai pemain untuk Timnas Indonesia. 

Tak hanya kendala di dalam lapangan, pelatih yang kini memperkuat PSS Sleman mengenang bahwa kendala muncul dari luar lapangan. 

"Ada juga orang yang ingin berinvestasi di sepak bola, tetapi mereka juga menginginkan kesuksesan yang cepat," kata Pieter Huistra dikutip dari laman Trouw, Kamis (12/6/2025). 

Pieter Huistra mengakui sudah sejak lama sepak bola Indonesia punya potensi besar. 

Sayangnya, potensi tersebut disia-siakan dengan minimnya fasilitas yang ada saat itu. 

"Saat itu, Indonesia sudah memiliki potensi yang sangat besara, tapi itu membutuhkan waktu dan rencana yang matang," kata Pieter Huistra. 

Bahkan mantan pelatih Borneo FC ini mengakui kehidupan dan infrastruktur olahraga sekelas klub Belanda tak sampai ke Indonesia. 

"Itu membutuhkan waktu dan rencana yang matang. Kehidupan dan infrastruktur klub yang kami miliki di Belanda sama sekali tidak dikenal di Indonesia dan anda butuh itu untuk mengembangkan bakat mereka," kenang Pieter Huistra. 

Kini, Pieter Huistra memuji bagaimana sepak bola Indonesia di bawah era Erick Thohir berkembang dengan pesat.

Termasuk rombongan Belanda yang hadir baik di tim kepelatihan maupun para pemain keturunan yang kini membela Timnas INdonesia. 

"Bagi banyak pemain, ini adalah pengalaman yang unik," katanya. 

Kini, Timnas Indonesia pun menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Pieter Huistra pun optimis Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. 

"Ada begitu banyak bakat disini dan mimpi menuju Piala Dunia benar-benar nyata," kata Pieter Huistra optimis. (hfp)