Padahal Panen Gol Setengah Lusin, Kapten Jepang Masih Nyinyir di Media Kalau Gaya Main Timnas Indonesia...
- JFA,jp
tvOnenews.com - Di bawah hujan deras yang mengguyur Stadion Suita, Prefektur Osaka, Timnas Jepang menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 6-0 atas Indonesia.
Di matchday kesepuluh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada Selasa (11/6/2025) itu, lagi-lagu Indonesia harus dibuat mengakui kehebatan Samurai Biru.
Sejak menit awal babak pertama, Jepang sudah tampil dominan dan tak memberi ruang bagi anak asuh Patrick Kluivert untuk memberi serangan balik maupun, apalagi umpan terobosan ke gawang Samurai Biru.
- Timnas Indonesia
Terbukti, baru 20 menit babak pertama dimulai, Indonesia sudah kebobolan 2 gol yang dilesatkan oleh Daichi Kamada dan Takefusa Kubo, tepat pada menit ke-15 dan 19.
Babak pertama juga ditutup oleh gol yang lagi-lagi dilesatkan oleh Daichi Kamada pada menit 45+6 ke gawang yang dijaga Emil Audero.
Takefusa Kubo, pemain yang ditunjuk sebagai kapten Timnas Jepang saat menjamu Indonesia pun menjadi salah satu bintang dalam laga tersebut.
Tak cuma mencetak 1 gol, eks binaan akademi FC Barcelona itu bahkan menyumbang dua assist untuk kemenangan telak yang diraih timnya.
Usai laga, Takefusa sempat diwawancarai oleh sejumlah awak media. Ia bahkan sempat menjawab pertanyaan wartawan menggunakan bahasa Spanyol yang fasih.
Dalam potongan wawancaranya yang diunggah oleh kanal YouTube GOAL.Indonesia, Kubo menilai bahwa laga yang dijalani bersama timnya itu bukanlah pertandingan yang mudah.
"Ya, ini adalah pertandingan yang sulit," ujar Takefusa Kubo, dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube GOAL.Indonesia, Kamis (12/6/2025).
Bahkan, ia juga sempat mengomentari performa Timnas Indoensia saat berjuang melawan Samurai Biru di atas lapangan hijau.
Dalam penilaiannya, permainan Indonesia seketika melambat tatkala Daichi Kamada mencetak gol pertama untuk Jepang.
"Setelah kami mencetak gol pertama, Indoensia mulai bermain sedikit melambat," ujar Kubo.
- REUTERS/Issei Kato
Tak dimungkiri oleh Kubo, bahwa permainan yang melambat itu tentu saja langsung memudahkan Jepang untuk kembali memberi tekanan, menciptakan peluang, dan mencetak skor tambahan.
Load more