Babak Belur 6-0, Sindiran Lama Kaoru Mitoma Terbukti? Jepang Tak Takut Jika Indonesia Masih Pakai Cara ini: Tergantung...
- Timnas Indonesia
Komentar lain menyoroti soal kualitas bakat alami yang dimiliki Indonesia, namun belum diimbangi dengan pembinaan yang memadai.
"Pembinaan lokal yang super berkualitas. Jepang tahu raw material Indo aja udah sebagus ini, bisa ngehasil pemain sekaliber Marselino dan Ridho di tengah pembinaan usia muda yang masih busuk. Bayangin kalau pembinaan di sini udah terstruktur seperti mereka," ujar warganet lainnya.
Beberapa netizen lain juga mengkritisi pendekatan instan yang kerap dilakukan federasi sepakbola Indonesia, yakni dengan terus-menerus mengandalkan pemain naturalisasi.
"Ya perbaiki pembinaan secara menyeluruh. Indonesia itu gila bolanya di atas Jepang, jadi secara talenta mungkin lebih dari Jepang. Tapi karena PSSInya dari dulu sampai sekarang pengennya instan-instan aja, ya makanya Mitoma ga khawatir," sindir salah satu netizen.
Kenyataan pahit ini memang harus diterima oleh Indonesia.
Kekalahan 0-6 dari Jepang menjadi gambaran betapa jauhnya kualitas timnas Jepang yang sudah memiliki ekosistem sepakbola yang sangat kuat, mulai dari pembinaan usia dini, kompetisi sekolah, universitas, hingga profesional.
Jepang konsisten membangun talenta lokalnya dari usia sangat muda.
Bahkan, kompetisi usia muda di Jepang sudah berjalan rapi sejak puluhan tahun lalu, menghasilkan pemain-pemain berbakat.
Meski naturalisasi sempat memberikan dampak positif dalam beberapa laga kualifikasi sebelumnya, pertandingan melawan Jepang menjadi pengingat bahwa proses pembangunan tim tidak bisa hanya bergantung pada jalan pintas. (adk)
Load more