Bukan Gara-gara Yakob Sayuri, Patrick Kluivert Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang Karena Ini
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menilai kekalahan skuad Garuda dari Jepang, karena beberapa faktor pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Dia menegaskan kekalahan tersebut bukan karena Yakob Sayuri yang cedera pada awal babak melawan Jepang di Stadion Suita, Selasa (10/6/2025).
Menurut dia, cedera yang dialami Yakob Sayuri memang tidak bisa diprediksi.
"Ya, itu sangat disayangkan. Dan juga, bukan mencari-cari alasan, tapi memang tidak menguntungkan ketika pemain mengalami cedera dan saya harus melakukan pergantian," kata Patrick Kluivert seusai laga.
Menurut dia, kondisi Yakob Sayuri pada pertandingan melawan Jepang awalnya cukup baik.
Namun, dia tak menduga bahwa pertandingan berakhir dengan kekalahan telak melawan Jepang.
"Saya tidak menduga ini terjadi, tapi inilah sepak bola — Anda harus siap dengan perubahan yang tak terduga. Dan sayangnya, hal itu terjadi malam ini," tuturnya.
Kendati demikian, Patrick Kluivert menuturkan bahwa Jepang pantas menang melawan Timnas Indonesia.
Menurut dia, para pemain Jepang memiliki perbedaan besar dari skuad Garuda.
"Kami menghormati Jepang. Mereka memiliki banyak kualitas, punya kerja sama tim yang sangat bagus. Kami memulai pertandingan melawan Jepang dengan cukup baik, tapi secara individu mereka memiliki banyak keunggulan," kata dia.
Menurutnya, Jepang tampil dengan penuh percaya diri sebagai juara grup dan tuan rumah melawan Indonesia.
Dia mengatakan hal itu terbukti dari pertandingan hari ini melawan Timnas Indonesia.
"Dan sebagai tim juga, mereka mendominasi permainan. Itu kenyataannya. Semua orang melihat pertandingan tersebut dan kita harus menghargainya," tambahnya.
"Kita harus belajar dari ini. Dan itu yang paling penting. Pada bulan Oktober, pertandingan berikutnya sudah menunggu. Jadi kami harus merencanakan, mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya," tukasnya.(lgn)
Load more