Pernah Sekamar dengan Marselino Ferdinan, Pemain Asal Jepang Ini Terkejut Tahu Sifat Asli dan Teknik Tinggi sang Bintang Timnas Indonesia
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain asal Jepang ini terkejut ketika tahu sifat asli dan teknik tinggi bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Pernyataan itu dilontarkan sebelum Marselino Ferdinan bakal kembali memperkuat Timnas Indonesia ketika bertandang ke markas Jepang.
Laga terakhir Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu akan digelar di Suita City Stadium, Osaka pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 17.35 WIB.
- AFC
Kedua tim memiliki nasib yang berbeda di laga terakhirnya. Di mana, Timnas Indonesia menang atas China 1-0, selagi Jepang takluk 0-1 dari Australia.
Meski begitu, pertandingan nanti sudah tidak akan menentukan nasib kedua tim. Sebab, mereka masing-masing sudah dalam posisi aman.
Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert resmi menyegel satu tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda saat ini berada di peringkat empat dengan 12 poin, tak bisa dikejar lagi oleh China dan Bahrain yang resmi tersingkir dengan koleksi 6 angka.
Sementara itu, Jepang racikan Hajime Moriyasu sudah lolos ke Piala Dunia 2026 dengan menjuarai Grup C setelah kini mengoleksi 20 poin.
Sebelumnya, Marselino Ferdinan absen saat Timnas Indonesia melawan China karena akumulasi kartu kuning. Kini, pemain 20 tahun itu kembali tersedia.
Gelandang serang Oxford United itu melakoni debut bagi Timnas Indonesia di usia 17 tahun dalam pertandingan melawan Timor Leste pada 2022.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Hingga kini, pemain berusia 20 tahun itu selalu menjadi andalan di skuad Garuda senior dengan telah mencatatkan 5 gol dalam 34 laga.
Yang paling berkesan, Marselino Ferdinan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 melawan tim peserta Piala Dunia 2022, Arab Saudi pada November 2024.
Ia membawa kemenangan perdana Indonesia atas Arab Saudi. Lalu dalam laga melawan Bahrain pada Maret tahun ini, ia memberi assist untuk gol Ole Romeny.
Kembalinya Marselino Ferdinan tentu akan menambah kekuatan Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert untuk memberikan perlawanan terhadap Jepang.
Sebelum laga tersebut, salah satu pemain asal Jepang yang kini memperkuat Persis Solo, Sho Yamamoto, memberikan penilaian untuk Marselino Ferdinan.
Yamamoto sendiri pernah menjadi rekan satu tim Marselino Ferdinan ketika dirinya memperkuat Persebaya Surabaya (2022-2023).
Gelandang berusia 28 tahun itu sempat terkejut melihat Marselino Ferdinan kerap bermain untuk Timnas Indonesia dari kelompok umur hingga senior.
- Persebaya
"(Saat pertama kali bertemu) Marselino masih bersama tim nasional dan baru bergabung di akhir musim. Sejak saat itu, dia sudah bersama tim nasional U-19, 22, A-team," kata Yamamoto, dikutip dari Qoly.
"Saya bahkan tidak bisa menghitung berapa kali kami bermain bersama dalam satu tahun (di Persebaya)," tambahnya.
Lebih lanjut, selama dirinya masih satu tim dengan Marselino Ferdinan di Persebaya Surabaya, ia mengaku sempat satu kamar hotel dalam laga tandang.
Setelah sering bertemu, Yamamoto menilai sang mantan wonderkid Persebaya Surabaya itu adalah sosok pemain yang memiliki sifat baik hati.
"Terkadang kami satu kamar hotel saat pertandingan tandang. Kesan pertama saya, seperti yang dikatakan semua orang, adalah dia orang yang baik," kenangnya.
Lebih lanjut, Yamamoto mengomentari tentang teknik tinggi yang dimiliki Marselino Ferdinan. Dia terkejut karena Lino usianya masih 17 tahun saat itu.
Pemain asal Jepang itu memuji Marselino Ferdinan yang memiliki teknik tinggi dalam menggiring bola, menahan bola, dan permainannya tanpa kehilangan bola.
"Lebih mudah bermain dengannya daripada dengan pemain asing di sekitar sini. Marselino berusia sekitar 17 atau 18 tahun saat itu, dan saya rasa saya tidak mungkin bisa bermain seperti itu saat saya masih di tahun ketiga sekolah menengah atas. Saya pikir dia luar biasa," jelas Yamamoto.
"Teknik menggiring bola, penanganan bola, dan permainannya tanpa kehilangan bola semuanya penting," papar Yamamoto.
"Dia pemain yang berani dan mengambil inisiatif sendiri. Dia tidak terlalu takut dan terus menyerang, dan tidak kehilangan bola. Dia juga bisa melakukan umpan terakhir. Dia gelandang serang yang sangat bagus. Dia bisa berada di depan gawang, dan merupakan pemain yang dapat terlibat dalam berbagai situasi," pujinya.
Yamamoto sempat menyatakan bahwa rata-rata level pemain Indonesia memang rendah, namun ia memuji Marselino atas kualitas unik yang dimilikinya.
"Jujur saja, dia benar-benar berbeda," jelasnya.
Marselino pindah ke Eropa pada 2023 dan bermain untuk klub divisi dua Belgia, KMSK Deinze, sebelum bergabung dengan Oxford United di divisi dua Inggris.
Akan tetapi, ia belum mampu menunjukkan bakatnya secara penuh di Eropa dan kesulitan mendapatkan waktu bermain. Kini, dia diharapkan jadi pembeda bagi skuad Garuda.
(yus)
Load more