Ole Romeny Berani Jujur Kondisi Sang Ibunda, Saat Lakukan Tendangan Penalti ke Gawang China: Dia Mungkin Tak Bisa Bernapas Normal Karena...
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Keberhasilan Romeny bukan hanya soal torehan gol, tetapi juga simbol dari keberhasilan strategi naturalisasi PSSI di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert.
Bersama para pemain keturunan lain seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes, Ole menjadi kekuatan baru yang mengangkat level permainan Indonesia.
Gaya bermain modern berbasis ball possession dan pressing tinggi terbukti mampu bersaing, bahkan mengalahkan tim-tim besar Asia.
Kemenangan atas China juga memperkuat narasi bahwa Timnas Indonesia bukan lagi sekadar tim Asia Tenggara.
Seperti ditulis oleh media China, 163.com, “Mereka lebih cocok disebut sebagai tim Belanda karena skala naturalisasi yang besar. Target objektif mereka sangat jelas: lolos ke Piala Dunia.”
Media itu juga menambahkan bahwa strategi Indonesia yang agresif dalam naturalisasi telah membuat mereka jauh lebih kuat dan berbahaya.
Kini, Timnas Indonesia tinggal menyisakan satu laga penting melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Jika mampu mencuri poin, peluang mereka untuk lolos ke ronde keempat akan semakin besar.
Bagi Ole Romeny, dukungan sang ibu di tribun mungkin kembali menjadi motivasi tambahan untuk mencetak sejarah bersama Garuda. (udn
Load more