Media China Tiba-Tiba Fitnah Timnas Indonesia Dibantu Jepang Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tim Naga Jadi Korban, Suporter Marah!
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Keputusan yang dimaksud adalah pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, yang memanggil banyak pemain debutan untuk melawan Timnas Indonesia.
- AFC
"Jepang secara strategis menyerah pada permainan, dan tim sepak bola nasional China menjadi korban perebutan istana di sepak bola Asia," tulis Sohu dalam artikelnya.
"Tindakan tim Jepang yang "membiarkan permainan berjalan begitu saja" di laga akhir babak 18 besar tidak hanya membuat marah penggemar China, tetapi juga memicu kritik dari media internasional," imbuh media China itu.
"Banyak media asing yang menyatakan bahwa tindakan Moriyasu "bertentangan dengan semangat sportivitas," dan tim nasional sepak bola China, yang berusaha keras untuk lolos, menjadi korban dari "permainan kepentingan" dalam sepak bola Asia," tulisnya lagi.
"Dalam daftar resmi pemain yang diumumkan Jepang, tujuh pemain inti dipaksa istirahat dan digantikan oleh pemain-pemain marjinal dari J-League," lanjutnya.
Tercatat, ada tujuh pemain debutan yang dipanggil Hajime Moriyasu. Lebih dari setengahnya, mereka bermain di J1 League alias Liga Jepang.
Di sisi lain, sejumlah pemain senior tidak dipanggil. Beberapa di antaranya adalah Kaouro Mitoma, Ayase Ueda, Hiroki Ito, dan Ritsu Doan.
Sehingga, Sohu memfitnah Jepang sengaja memanggil pemain-pemain debutan karena dianggap sudah merencanakan kekalahan melawan skuad Garuda.
"Cara "aneh" untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini jelas bukan untuk melatih pemain baru, tetapi untuk sengaja "memilih lawan" untuk Piala Dunia," tulis Sohu.
"Guardian Inggris berkomentar: "Tim Jepang mengorbankan keadilan 18 besar demi tempat unggulan Piala Dunia. Perilaku ini menodai kemurnian sepak bola." tambahnya.
"Bagi timnas sepak bola China, "gangguan" tim Jepang telah membuat situasi kualifikasi berubah drastis," kata media China itu.
Lebih lanjut, mereka menyebut 12 poin yang awalnya menjadi target China kini menjadi genting karena 3 poin yang mungkin didapat Indonesia atas Jepang.
"Yang lebih ironis, timnas sepak bola China sebelumnya berharap tim Jepang akan "membantu" menghentikan Indonesia, tetapi kini mereka justru "diserang balik" oleh lawan," jelas Sohu.
Load more