Singgung Protes Voters Soal Pemain Naturalsiasi Setelah Perubahan Statuta Disahkan, Legenda Timnas Indonesia Sayangkan Cela di Kongres Biasa PSSI 2025
- tvOnenews-Ilham Giovani
Tanpa menyebutkan sosok yang dimaksud, Rochy menyayangkan ketika pemain naturalisasi yang membela Timnas Indonesia turut disinggung.
Sebagai pemain lokal, Rochy mengakui bahwa ada perbedaan signifikan soal pola pikir pemain di Indonesia.
Dia membahas ketika mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mencoret pemain karena dianggap tidak disiplin.
Namun ketika ada pemain naturalisasi yang bergabung, sudah tak ada lagi pembahasan soal pemain yang dipulangkan oleh pelatih.
"Disiplin itu hal dasar, mau bagaimana menang jika tidak ada itu?" kata Rochy.
Rochy mengakui talenta pemain muda di daerah itu tak pernah habis alias selalu ada. Namun tantangan muncul dengan pola pikir pemain muda yang diakuinya sulit disetarakan dengan para pemain naturalisasi.
Alih-alih berkeluh kesah ketika perubahan statuta bahkan sudah disahkan. Rochy mengakui bahwa harus ada gebrakan di masa depan yang membuat talenta muda di Indonesia dapat bersaing dengan para pemain keturunan.
"Kita edukasi ke generasi berikutnya, bagaimana pemahaman bermain bola. Ini bukan masalah statuta, tapi bagaimana kita menerima perubahan, toh meski mereka lahir di luar tapi mereka punya darah Indonesia, untuk apa pusing?" kritik Rochy.
Rochy memuji bagaimana PSSI sudah mengarah ke arah positif di bawah gebrakan Erick Thohir setelah membawa pemain keturunan untuk dinaturalisasi membela Timnas Indonesia.
"Lihat hasil keuangan sampai ratusan miliar. Kapan merchandise Timnas Indonesia untung miliaran rupiah dari pemain lokal? Kapan stadion penuh ketika yang diperkuat oleh lokal? Kita juga jadi punya banyak pemain, itu hasil yang sama-sama cari solusi," katanya.
Load more