Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia Jelang Hadapi China, Kutukan Tiga Dekade Ini Jadi Tantangan Serius Patrick Kluivert

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga kesembilan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025). 

Meski tampil di hadapan pendukung sendiri, skuad Garuda dibayang-bayangi catatan pertemuan yang tidak menguntungkan.

Berdasarkan data dari RSSSF dan 11v11, Indonesia tercatat belum pernah menang melawan China dalam lebih dari tiga dekade. 

Kemenangan terakhir diraih pada 20 Februari 1987 di ajang Piala Raja Thailand, ketika Indonesia mengalahkan China dengan skor 3-1.

Sejak itu, dalam 10 pertemuan terakhir, Indonesia delapan kali kalah dan dua kali bermain imbang. 

Kekalahan terbaru terjadi pada 15 Oktober 2024 lalu, ketika tim asuhan Patrick Kluivert takluk 1-2 dari China di Qingdao.

Modal Positif Garuda

Meski rekor pertemuan tak berpihak, timnas Indonesia memiliki sejumlah modal positif menjelang laga Kamis malam. 

Performa dalam tiga pertandingan terakhir terbilang solid, dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. 

Sementara itu, China justru menelan tiga kekalahan beruntun dalam periode yang sama.

Dari sisi produktivitas, Indonesia juga mencatat hasil yang lebih baik. Dalam delapan pertandingan Grup C, Indonesia mencetak delapan gol dan kebobolan 14 kali. 

Di sisi lain, China hanya mencetak enam gol dan sudah kebobolan 19 kali.

Dampak dari performa ini terlihat pada klasemen sementara. Indonesia kini menempati peringkat keempat dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari China yang berada di dasar klasemen.

Dukungan Publik dan Harapan Memutus Tren Negatif

Bermain di kandang sendiri menjadi salah satu kekuatan tambahan bagi Indonesia. Antusiasme suporter yang diperkirakan memenuhi SUGBK menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain untuk memutus rekor buruk melawan tim berjuluk “The Dragon Team”.

Pelatih Patrick Kluivert juga diyakini akan melakukan rotasi komposisi pemain, menyusul absennya beberapa nama utama seperti Maarten Paes, Marselino Ferdinan, dan Ragnar Oratmangoen. 

Namun, kehadiran pemain seperti Emil Audero, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri diharapkan mampu menjaga performa tim tetap kompetitif.

Rekor Pertemuan Indonesia vs China (1957–2024):

12/05/1957 – Indonesia 2-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)

02/06/1957 – China 4-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)

23/06/1957 – Indonesia 0-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)

19/05/1963 – Indonesia 1-2 China (Uji Coba)

17/08/1963 – China 3-0 Indonesia (Uji Coba)

16/11/1963 – Indonesia 1-1 China (GANEFO)

10/08/1965 – China 3-0 Indonesia (Kualifikasi GANEFO)

05/05/1971 – China 1-2 Indonesia (Piala Presiden)

11/11/1981 – China 4-2 Indonesia (Piala Raja)

03/03/1986 – China 2-0 Indonesia (Piala Raja)

25/08/1986 – Indonesia 0-3 China (Piala Merlion)

20/02/1987 – Indonesia 3-1 China (Piala Raja)

07/08/1988 – Indonesia 1-1 China (Piala Jakarta)

08/02/1991 – China 3-1 Indonesia (Turnamen Merdeka)

20/04/1992 – China 2-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia)

16/10/2000 – China 4-0 Indonesia (Piala Asia)

13/05/2001 – China 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia)

27/05/2001 – Indonesia 0-2 China (Kualifikasi Piala Asia)

21/07/2004 – China 5-0 Indonesia (Piala Asia)

15/10/2013 – Indonesia 1-1 China (Kualifikasi Piala Asia)

15/11/2013 – China 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia)

15/10/2024 – China 2-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)

Pertandingan melawan China menjadi ujian penting bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi klasemen sekaligus mengakhiri rentetan hasil negatif selama hampir 40 tahun. 

Kemenangan di SUGBK akan menjadi catatan bersejarah sekaligus membuka peluang lebih besar menuju putaran berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.(ant/lgn)