'Kutukan' Pelatih Bahrain Sebentar Lagi Bakal Terbukti? Dua Laga Krusial Timnas Indonesia Diprediksi akan...
- X @timnasindonesia
tvOnenews.com - Pernyataan mengejutkan dari pelatih Bahrain, Dragan Talajic, kembali jadi sorotan jelang dua laga krusial Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah kalah dari Garuda beberapa waktu lalu, sang pelatih justru melempar komentar pedas yang kini dianggap sebagai "kutukan".
Saat itu, meski timnya tumbang di tangan pasukan Patrick Kluivert, Talajic tetap memberikan ucapan selamat kepada Indonesia.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Pertama-tama, selamat kepada Timnas Indonesia atas kemenangan ini," katanya di hadapan awak media seusai laga.
Namun pujian itu tak berlangsung lama. Talajic langsung menambahkan pernyataan yang bernada tantangan.
"Tetapi, ini belum selesai. Situasi ini memang membuat langkah Bahrain semakin sulit," ujarnya.
Talajic tak menampik bahwa kekalahan dari Indonesia membuat langkah Bahrain menuju putaran keempat makin terjal.
- Kolase Tim tvOnenews
Saat ini mereka masih tertahan di posisi kelima klasemen Grup C. Namun menurutnya, segala kemungkinan masih terbuka.
"Segalanya masih terbuka di grup ini, posisi kedua masih terbuka untuk diperebutkan," ucap pelatih berusia 59 tahun itu.
"Saat ini, posisi ketiga dan keempat masih terbuka, Timnas Indonesia berada dalam posisi yang sedikit lebih baik dari kami," lanjutnya.
Yang membuat heboh, Talajic kemudian menyampaikan prediksi mengejutkan dimana Timnas Indonesia bisa saja kalah dua kali berturut-turut di laga tersisa.
- Instagram @rizkyridhoramadhani
"Tetapi kalian masih harus menghadapi Jepang bukan? Itu berati segalanya masih bisa terjadi," ujarnya menyindir.
"Bisa jadi Timnas Indonesia nanti kalah di dua laga berikutnya dan kami menang, ayolah ini sepak bola," tegasnya penuh keyakinan.
Ucapan Talajic ini kini kembali mencuat dan dianggap sebagai 'kutukan' jelang laga hidup-mati Timnas Indonesia.
Pada 5 Juni 2025, Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), lalu bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.
Load more