Media Asing Langsung Kicep, Erick Thohir Beri Sindiran Menohok soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Mestinya Mereka Malu...
- Kolase Tim tvOnenews
tvOnenews.com - Program naturalisasi pemain Timnas Indonesia telah menunjukkan dampak positif yang signifikan.
Dengan banyaknya pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa, kualitas pemain Garuda otomatis ikut meningkat.
Terbukti, saat ini Timnas Indonesia sudah mulai bisa menunjukkan taringnya di kancah sepak bola dunia.
Salah satu pencapaian membanggakan tentunya menjadi lolos hingga ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski memiliki dampak baik, program ini tak luput dari kritik beberapa pihak.
Media asing merupakan salah satu yang kerap sinis dengan program naturalisasi yang dilakukan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Ketua Umum (PSSI), Erick Thohir pun akhirnya buka suara terkait hal ini.
Ia mengaku dirinya tak merasa terusik sama sekali, karena menurutnya para pemain yang dinaturalisasi jelas memiliki darah Indonesia.
Sebaliknya, Erick Thohir memberikan sindiran menohok soal program naturalisasi dari negara-negara lain yang justru tak ada keturunannya sama sekali.
- YouTube/ASEAN United
Menurut ET, negara-negara yang seperti itulah yang seharusnya merasa malu.
Dalam sebuah kesempatan, Erick Thohir memberikan tanggapannya soal pemain naturalisasi di Timnas China jelang menghadapi Indonesia.
Ketum PSSI itu menegaskan bahwa penggunaan pemain naturalisasi adalah hal yang wajar dan tidak menyalahi aturan FIFA yang ada.
"Ya, tidak ada apa-apa (Timnas China pakai pemain naturalisasi). Karena memang kan selama itu aturannya FIFA ada, itu hal yang lumrah," tutur Erick di Bali, Jumat (30/5/2025).
Tak sampai disitu, Erick Thohir juga menanggapi soal banyaknya pemberitaan media asing yang mengomentari program naturalisasi di Timnas Indonesia.
Bukannya merasa kesal, Erick Thohir justru mengaku bangga.
Pasalnya, ia menegaskan bahwa para pemain yang dinaturalisasi memang memiliki darah keturunan Indonesia.
- Timnas Indonesia
Hal itu berbeda dengan negara lain, di mana kebanyakan mereka menaturalisasi pemain tanpa adanya darah murni.
Load more