Resmi! PSSI-nya China Umumkan Hal yang Untungkan Timnas Indonesia, Bikin Garuda Menang Mudah?

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI-nya China alias Federasi Sepak Bola China (CFA) dikabarkan resmi mengumumkan hal yang untungkan Timnas Indonesia.

Tim Naga -julukan Timnas China- akan menghadapi dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C pada bulan depan.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com

Salah satunya, China akan bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis 5 Juni 2025.

Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, memanggil 27 pemain terbaiknya untuk memperkuat skuad Tim Naga dalam melawan skuad Merah Putih.

Para pemain China pun sudah berkumpul di Shanghai sejak 24 Mei 2025 dan kemudian memulai sesi latihan pertama kamp pelatihan malam itu.

Namun, CFA baru-baru ini mengumumkan bahwa salah satu mesin gol Timnas China, yakni Wu Lei, dinyatakan tidak bisa mengikuti pelatihan dalam jangka panjang.

Sehingga, tim medis memutuskan untuk memulangkan pemain berusia 33 tahun tersebut ke klubnya, Shanghai Port guna menjalani pemulihan.

Sumber :

• AFC

"Hari ini, tim sepak bola putra China (CFA) secara resmi mengumumkan: Pada 26 Mei, setelah tiga hari pelatihan rehabilitasi, tim medis tim nasional menilai bahwa Wu Lei masih tidak dapat berpartisipasi dalam pelatihan jangka panjang dan intensitas tinggi," bunyi Sohu dalam menyampaikan pengumuman dari CFA.

"Staf pelatih memutuskan bahwa Wu Lei akan kembali ke Klub Sepak Bola Shanghai Port untuk melanjutkan pemulihannya setelah latihan tim pagi ini," tambahnya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa meskipun Wu Lei dipanggil ke skuad, ia absen pada putaran ketiga Piala FA China karena cedera lamanya kambuh.

Tepatnya sebelum pertandingan Liga Super China antara Haigang dan Shandong Taishan di kandang sendiri. 

Ke depannya, belum diketahui apakah dia bisa berpartisipasi dalam latihan dan pertandingan pada Juni secara normal, masih harus dievaluasi secara cermat.

Saat ini, China sangat berhati-hati dalam menggunakan Wu Lei. Di satu sisi, tim sangat membutuhkan keunggulan teknis dan pengalaman bermainnya. 

Di sisi lain, pelatih Branko Ivankovic tidak ingin Wu Lei mengambil risiko ketika fisiknya tidak mampu menghadapi permainan intensitas tinggi.