Risiko Kalah Tinggi, PSSI-nya China Udah Ketakutan Duluan sampai Siapkan 2 Skenario jika Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
- Dok. FIFA
tvOnenews.com - Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) siap membara karena laga hidup dan mati yang akan dijalani Indonesia cs China pada 5 Juni 2025 mendatang.
Matchday kesembilan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut akan jadi babak penting dari kisah panjang Skuad Garuda dalam memburu sejarah lolos Piala Dunia 2026.
Sebelum menjamu China, Indonesia lebih dulu dijamu oleh Team Dragons pada tahun 15 Oktober 2024 lalu di Stadion Qingdao Youth Football.
- PSSI
Dalam laga tersebut, sayangnya, Indonesia harus menelan kekalahan dari tuan rumah dengan skor 1-2.
Kemenangan itu bak menjadi momen pecah telur bagi China, karena mereka mengalami tiga kekalahan berturut-turut dari pertandingan di matchday pertama hingga ketiga.
Bulan Juni mendatang giliran Indonesia yang menjamu China, dimana ada puluhan ribu suporter yang akan memadati SUGBK dan memberi dukungan tanpa henti untuk Skuad Garuda.
Namun, jelang laga berlangsung, Asosiasi Sepak Bola China (CFA) justru dikabarkan sudah pesimis duluan soal kemenangan Team Dragons di kandang Skuad Garuda.
Pasalnya, nasib China untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 bisa ditentukan lewat laga di SUGBK.
Situasi ketar-ketir itu kian diperparah lantaran posisi China kini berada di urutan paling terakhir dalam klasemen sementara Grup C.
Menurut media China Sohu, CFA bahkan sudah menyiapkan dua skenario, apabila timnasnya gagal lolos ke babak play-off.
Pertama, mereka akan langsung memecat sang pelatih, yakni Branko Ivankovic.
"Asosiasi Sepak Bola China (CFA) telah menyiapkan dua skenario."
“Jika Tiongkok gagal lolos ke babak play-off, maka kontrak pelatih Branko Ivanković akan otomatis dihentikan, dan pengganti pun sudah disiapkan,” jelas Sohu.
- AFC
Kedua, CFA akan melakukan perombakan tim secara besar-besaan, demi mempersiapkan skuad yang lebih tangguh dalam jangka panjang.
Menurut laporan Sohu, CFA akan menyingkirkan pemain-pemain yang usianya sudah berada di atas 30 tahun.
CFA lalu akan mempromosikan para pemain muda untuk mulai bersiap menjalani laga Piala Asia mendatang.
Load more