Media China Sebut Alasan Terkuat Kekalahan Timnas Indonesia: Mahal, tapi Tidak Ada Pemain yang...

tvOnenews.com - Laga hidup dan mati yang akan dijalani Timnas Indonesia vs China dipastikan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 5 Juni 2025.

Laga kesembilan dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu menjadi sorotan besar publik sepak bola Tanah Air.

Terlebih lagi setelah pelatih kepala Patrick Kluivert resmi memanggil 32 pemain untuk memperkuat skuad Garuda.

Sumber :

• X - Timnas Indonesia

Pertandingan melawan China di SUGBK diprediksi akan berjalan panas dan ketat. Sebab, kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan untuk mengamankan posisi ke Piala Dunia 2026.

Terlebih lagi bagi Indonesia yang bermain di kandang sendiri. Meraih kemenangan menjadi ambisi tinggi, agar mereka bisa mengamankan 3 poin dan menjaga kans tetap terbuka lebar ke Piala Dunia 2026.

Demi ambisi tersebut, kedua tim membawa para pemain terbaik mereka agar bisa menuntaskan misi tersebut.

Hal itulah yang menuai sorotan dari Media China 163.com. Mereka ikut memberi sorotan terkait komposisi pemain dari Timnas Indonesia maupun China.

Dalam laporannya, media tersebut menilai bahwa Timnas Indonesia diisi oleh banyak pemain berharga fantastis.

Hal itu membuat jumlah nilai pasar antara Timnas Indonesia dan Team Dragons memiliki perbedaan sangat jauh.

Menurut laporan media 163.com, dari 32 pemain yang sudah diumumkan bergabung dengan Timnas Indonesia, setidaknya 10 orang pemain punya nilai pasar mencapai lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp18,5 juta.

Dilansir Transfermarkt, Skuad Garuda diketahui memiliki jumlah nilai pasar sebesar Rp651 miliar.

"Dari tim Indonesia yang mengumumkan daftar 32 pemain, terdapat 19 pemain naturalisasi, di samping tiga pemain lokal Indonesia yang akan bertahan, nilai total tim hampir 38 juta euro, di mana 10 orang nilainya mencapai lebih dari 1 juta euro," tulis media China 163.com.

Sumber :

• AFC

Di sisi lain, media 163.com menyebut bahwa Timnas China punya total nilai sekitar 15 juta euro atau sekitar Rp244 miliar. Dimana hanya ada dua pemain dalam tim tersebut yang nilai pasarnya menembus Rp1 juta euro.