Media Korea Soroti Kegelisahan China Jelang Hadapi Timnas Indonesia: Upaya Terakhir Telah Dimulai dari Jepang!
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com — Menjelang laga melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, media Korea Selatan menyoroti situasi genting yang tengah dihadapi China.
Dalam laporannya, Starnews Korea menyebut bahwa tim Naga itu mulai menunjukkan tanda-tanda keputusasaan.
“Upaya terakhir China untuk lolos ke Piala Dunia 2026 telah dimulai,” tulis Starnews Korea, Rabu (21/5/2025), mengutip laporan dari media China, Sohu.
China saat ini menempati peringkat keenam atau juru kunci klasemen sementara Grup C, dengan koleksi enam poin dari dua kemenangan dan enam kekalahan.
Dalam grup yang dihuni enam tim ini, dua peringkat teratas akan langsung lolos ke putaran final, sementara tim peringkat ketiga dan keempat berhak melanjutkan perjuangan melalui babak playoff kualifikasi keempat.
Saat ini, Jepang memimpin Grup C dengan 20 poin, diikuti Australia (20), Arab Saudi (13), Indonesia (9), Bahrain (6), dan China (6).
Dengan dua laga tersisa, peluang China untuk finis di posisi dua besar sudah tertutup.
Fokus mereka kini tertuju pada upaya menembus posisi ketiga atau keempat untuk bisa melaju ke babak playoff.
Namun, hal itu pun tidak akan mudah. China harus memenangi dua laga terakhir, yaitu melawan Indonesia pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lalu, menang saat menghadapi Bahrain pada 10 Juni. Di sisi lain, mereka juga berharap Indonesia kehilangan poin dalam laga terakhir melawan Jepang.
Dalam laporannya, Sohu menyoroti bahwa Jepang bisa menjadi penentu nasib China.
Jepang yang sudah memastikan tempat di Piala Dunia, diyakini tidak akan menurunkan skuad terbaiknya saat menghadapi Indonesia pada laga terakhir.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu disebut akan mengistirahatkan sejumlah pemain yang merumput di Eropa untuk menghindari kelelahan dan cedera, mengingat sebagian besar kompetisi di Eropa baru saja selesai.
"Pelatih Moriyasu akan melakukan sejumlah rotasi dalam skuad untuk pertandingan bulan Juni. Pemain yang belum banyak mendapat kesempatan kemungkinan akan tampil," tulis Starnews Korea.
Di tengah kondisi tersebut, kritik tajam datang dari publik dan media di China.
Pasalnya, kekalahan beruntun dari Arab Saudi (0-1) dan Australia (0-2) pada bulan Maret lalu memperburuk suasana.
Beberapa jurnalis menyebut performa tim di bawah pelatih Branko Ivankovic tidak menunjukkan kemajuan signifikan.
"Beruntung kami hanya kalah 0-1 dari Arab Saudi. Dengan performa seperti ini, kami bisa saja kalah 0-5. Kualitas manajemen permainan pelatih sangat buruk," tulis salah satu jurnalis China.
Sejumlah komentar warganet di media daring bahkan menyamakan performa timnas China seperti "mahasiswa melawan siswa sekolah dasar", mengkritik aspek teknik dan fisik pemain.
Sementara itu, Indonesia saat ini berada di peringkat keempat dan masih memiliki peluang realistis untuk lolos ke babak playoff, atau bahkan mengejar posisi ketiga bila mampu meraih hasil positif di dua laga tersisa: melawan China dan Jepang.(lgn)
Load more