Meski Bisa Gagal Selamatkan Venezia, Jay Idzes Langsung Pulang Fokus Bela Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang

Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Venezia dan Timnas Indonesia Jay Idzes tertunduk seusai membawa klubnya ke zona degradasi Serie A atau Liga Italia, seusai kalah menyakitkan 0-3 dari Cagliari.

Kekalahan itu membuat klub yang dibelanya kembali terperosok ke zona degradasi, tepat di posisi ke-19 klasemen Serie A.

Namun, sebagai kapten tim, Idzes menolak menyerah soal kondisi Venezia.

“Sekecil apa pun peluangnya, kami tetap percaya,” tulisnya dalam unggahan di Instagram pribadinya dilansir Rabu (21/5/2025).

Kalimat itu terasa seperti refleksi dari musim berat yang ia jalani, baik secara kolektif bersama Venezia, maupun secara pribadi sebagai pemain yang kini memikul harapan dua negara: Italia dan Indonesia.

Satu Peluang Terakhir

Kekalahan dari Cagliari membuat posisi Venezia tergeser Lecce dan Empoli, yang masing-masing berhasil meraih kemenangan penting.

Lecce menundukkan Torino 1-0, sementara Empoli menaklukkan Monza 3-1.

Kini, harapan Venezia untuk bertahan di Serie A tinggal tersisa di pekan terakhir, saat mereka menjamu Juventus di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (26/5/2025) pukul 01.45 WIB.

Namun, situasinya tak sepenuhnya berada di tangan mereka.

Selain wajib menang atas Juventus, Venezia juga harus berharap dua pesaing mereka, Empoli dan Lecce, sama-sama kalah pada laga terakhir.

Jay Idzes tak akan berada di lapangan.

Sang kapten harus absen karena menjalani akumulasi kartu kuning. Laga melawan Cagliari menjadi penampilan ke-36 Idzes musim ini—dan sekaligus yang terakhir.

“Saya tidak bisa bermain, tapi saya akan tetap mendukung dari tribun,” ujarnya.

Kembali untuk Garuda

Ketika tugasnya bersama Venezia rampung, Jay Idzes akan langsung beralih ke panggung yang berbeda.

Ia dijadwalkan kembali ke Indonesia untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia, sebagai bagian dari skuad yang disiapkan untuk menghadapi China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni) dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam daftar 32 nama yang diumumkan pelatih Patrick Kluivert, nama Idzes tetap masuk, meskipun ia datang dengan beban fisik dan emosional dari musim yang berat.

Sebagai kapten lini belakang, peran Idzes di timnas tak tergantikan.