Media Korea Ikut Ledek China yang Frustasi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ada Apa?

Jakarta, tvOnenews.com - Pertarungan Timnas Indonesia lawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terus jadi sorotan media Asia, salah satunya dari Korea Selatan (Korsel).

Indonesia diketahui bakal menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 5 Juni 2025 mendatang, untuk terus menjaga asa di Piala Dunia, skuad Garuda mesti menang.

Korea Selatan menjadi dekat membahas timnas Indonesia seusai pelatih Shin Tae-yong dipecat PSSI pada awal tahun 2025.

Padahal, Shin Tae-yong atau STY dianggap sebagai pelatih yang sukses membawa skuad Garuda melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Salah satu media Korea, Starnewskorea membuat artikel yang tampak mengejek Timnas China jelang lawan Indonesia.

"Pasca pemecatan pelatih Shin Tae-yong, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus melanjutkan langkah gebrakannya dengan memilih sebanyak 18 pemain naturalisasi. China, yang akan berhadapan pada bulan Juni, sudah frustrasi," tulis mereka dilansir Selasa (20/5/2025).

Mereka mengutip laporan media China, Sohu yang melaporkan Tim Naga belum merilis daftar pemainnya untuk menghadapi Indonesia.

Menurut pengumuman PSSI, dari 32 pemain dalam daftar pemain, ada sebanyak 18 pemain naturalisasi. 

"Sampai saat ini, tampaknya kemungkinan besar China akan kalah dua pertandingan berturut-turut pada bulan Juni dan tersingkir di posisi terakhir," tulis Sohu.

China yang terancam tersingkir di posisi terakhir dengan 2 kemenangan dan 6 kekalahan (6 poin, selisih gol -13) di babak kualifikasi ketiga, akan memainkan pertandingan tandang melawan Indonesia pada tanggal 5 Juni dan kemudian memainkan pertandingan ke-10 melawan Bahrain di Chongqing, China pada tanggal 10 Juni.

Secara realistis, China harus mengincar posisi ketiga dan keempat untuk mengamankan tiket ke babak kualifikasi keempat. 

Namun, tampaknya para pemain naturalisasi telah memimpin bahkan sebelum pertandingan dimulai. Indonesia berada di posisi ke-4 dengan 2 kemenangan, 3 seri, dan 3 kekalahan (14 poin, selisih gol -6). 

Lawan China, Indonesia, sedang berupaya memperbaiki konstitusi tim nasionalnya. Indonesia yang memecat pelatih Shin Tae-yong dan mengangkat pelatih Belanda Patrick Kluivert, tengah gencar berupaya memperkuat pemain-pemain naturalisasinya. 

Kami bertemu dengan pemain kelahiran Belanda yang bermain di Eropa dan menjajaki kemungkinan naturalisasi. Target utamanya adalah pemain yang ingin bermain di pertandingan internasional tetapi tidak dapat bermain untuk tim nasional Belanda .

Sohu menjelaskan, "Alasan Indonesia berupaya merekrut banyak pemain naturalisasi adalah karena pembatasan pemain naturalisasi telah dilonggarkan karena reformasi FIFA (Fédération Internationale de Football Association).

Dalam kualifikasi Piala Dunia terakhir, mereka aktif menggunakan hingga 9 pemain naturalisasi dan mengalahkan Arab Saudi dan Bahrain di kandang sendiri."

Dia melanjutkan, "Meskipun banyak pemain yang dinaturalisasi di sepak bola China, hanya sedikit yang memenuhi persyaratan pelatih. Pada kualifikasi Maret, hanya dua pemain China yang dinaturalisasi. Sebagian besar pemain yang dinaturalisasi, termasuk Euqueson, Fernando, dan Alan, telah menghilang dari tim nasional. Kekuatannya mungkin akan terus tumbuh."

Menurut laporan, daftar pemain tim nasional China juga akan segera diumumkan. 

Branko Ivankovic, pelatih kepala tim nasional China, memeriksa Liga Super Tiongkok dan memilih pemain.(lgn)