Omongan Sadis Pelatih Belanda untuk Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut 'Level' Pemain Keturunan Skuad Garuda di Level Internasional itu...
- PSSI
tvOnenews.com - Timnas Indonesia sempat menjadi sorotan tajam usai kekalahan telak 1-5 dari Australia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kekalahan itu tak hanya mengguncang kepercayaan publik, tapi juga memantik komentar pedas dari pelatih asal Belanda, Robert Maaskant.
Maaskant yang pernah menangani klub Eredivisie seperti NAC Breda dan Go Ahead Eagles, melontarkan sindiran tajam kepada deretan pemain keturunan yang memperkuat skuad Garuda.
Ia menilai kualitas mereka tak terlihat di level internasional.
"Mereka (pemain keturunan) adalah pemain hebat di Eredivisie, tetapi mereka tidak ada apa-apanya di level internasional. Itu tidak akan berubah dalam semalam. Anda bergantung pada pemain Anda,” ucap Maaskant seperti dikutip dari Sportnieuws.
Komentar ini muncul setelah Timnas Indonesia menurunkan 10 pemain keturunan dalam laga kontra Australia.
- Istimewa/PSSI
Strategi Patrick Kluivert ini semula diprediksi bakal membuat Indonesia lebih kompetitif, namun hasilnya justru menuai kekalahan telak di Stadion GBK.
Namun, Garuda mampu bangkit. Lima hari berselang, pada Selasa (25/3/2025), Indonesia membalas dengan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain lewat gol tunggal Ole Romeny.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa skuad asuhan Patrick Kluivert belum menyerah dalam perburuan tiket ke putaran keempat.
Meski begitu, Maaskant tetap mengkritik ekspektasi publik yang dianggap terlalu tinggi terhadap para pemain naturalisasi.
- Istimewa/AFC
“Jika Anda memiliki pemain biasa-biasa saja di level internasional, Anda seharusnya tidak berharap punya tim level teratas dalam semalam,” lanjut Maaskant tajam.
Kini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dan harus melakoni dua laga krusial pada bulan Juni 2025: melawan China dan Jepang.
Kedua pertandingan ini akan menentukan nasib skuad Garuda dalam perburuan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Patrick Kluivert pun sudah mengambil langkah antisipasi. Ia memanggil total 32 pemain untuk menghadapi laga-laga pamungkas tersebut.
- Instagram/timnasindonesia
Menariknya, ada sejumlah wajah lama yang kembali, seperti Stefano Lilipaly dan si kembar Sayuri.
Garuda hanya butuh mencuri poin dari salah satu laga tersebut untuk menjaga asa lolos.
Namun, jalan mereka tidak mudah. China tampil on fire, sementara Jepang jelas merupakan salah satu kekuatan utama di Asia.
Kini seluruh harapan rakyat Indonesia bertumpu pada Kluivert dan para pemainnya.
Apakah kritik Maaskant akan terbantahkan? Atau justru para pemain keturunan harus membuktikan bahwa mereka tak hanya hebat di klub, tapi juga layak bersinar untuk Merah Putih? (asl)
Load more