Masih Ingat Jhonny Van Beukering? Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Pernah Terjerat Kasus Kriminal, Kini Juara di Belanda
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Suporter Timnas Indonesia mungkin belum lupa dengan Jhonny Van Beukering. Pada 2011 lalu, ia sempat dinaturalisasi oleh PSSI.
Datang dengan status striker elit di Liga Belanda, wajar kalau penggemar Timnas Indonesia berharap tuah dari Jhonny Van Beukering.
Namun fakta yang terjadi sebaliknya. Diproyeksikan untuk Piala AFF 2012, ia justru hanya tampil sebanyak dua kali bagi Timnas Indonesia tanpa sebiji pun gol.
Karier Jhonny Van Beukering kian terpuruk. Tinggalkan Indonesia, ia malah harus berurusan dengan kasus kriminal di kampung halamannya, Belanda.
Belakangan, setelah hidupnya semakin sulit, Jhonny Van Beukering mengaku kalau keputusannya bermain untuk Timnas Indonesia adalah sesuatu yang keliru.
Belasan tahun berlalu, Jhonny Van Beukering kembali ramai dibicarakan. Pasalnya, ia baru saja membawa timnya juara Liga Belanda sebagai seorang pelatih.
Lantas, bagaimana kisah Jhonny Van Beukering yang kini kembali bangkit setelah terpuruk di dunia hitam? Berikut ulasannya.
- Kolase tvOnenews
Lahir Velp, Belanda pada 29 September 1983, Jhonny Van Beukering memulai kariernya sebagai pesepakbola profesional pada usia 15 tahun bersama Vitesse Arnhem.
Setelahnya, Jhonny Van Beukering malang melintang di sejumlah klub besar Liga Belanda seperti De Graafschap, NEC Nijmegen, Go Ahead Eagles, hingga Feyenoord.
Dari klub itulah, Jhonny Van Beukering dikenal sebagai bomber haus gol yang pada akhirnya menarik minat dari PSSI untuk menaturalisasinya pada 2011.
“Ini adalah mimpi saya,“ kata Jhonny Van Beukering setelah disumpah sebagai WNI pada 11 Oktober 2011 silam.
Kendati demikian, mimpi tersebut justru menjadi petaka bagi Jhonny Van Beukering. Kariernya lama kelamaan kian merosot setelah jadi pemain Timnas Indonesia.
Piala AFF 2012 menjadi turnamen pertama dan terakhir yang dimainkan oleh Jhonny Van Beukering sebagai pemain timnas Indonesia. Ia bahkan hanya dua kali tampil.
Gagal total setelah dinaturalisasi Timnas Indonesia, Jhonny Van Beukering memilih pulang ke Belanda. Namun, nasibnya kian mengkhawatirkan.
Jhonny Van Beukering juga sempat dituduh menanam 600 bibit tanaman ganja di halaman rumahnya meskipun dia tegas membantah kabar tersebut.
Memilih pensiun di usianya yang ke-28 tahun, Jhonny Van Beukering lantas jalani kehidupan yang serba sulit. Ia pernah menjadi penjaga keamanan di klub malam hingga menjual rumahnya.
“Saya pergi dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa terpuruk saya. Saya telah kehilangan segalanya. Kami harus tinggal bersama keluarga dengan uang 50 euro per minggu,“ kata van Beukering dilansir dari Voetbalzone.
Kabar Jhonny Van Beukering Sekarang
Jhonny Van Beukering akhirnya coba untuk meninggalkan pekerjaan gelapnya itu. Ia mulai dipercaya sebagai asisten pelatih oleh saudara laki-lakinya yaitu Dennis Van Beukering.
- Instagram @jhonny29983
Sejumlah klub amatir Liga Belanda mulai dia rambah. Dari sinilah pengalamannya bertambah dan membuatnya naik pangkat sebagai pelatih tim utama.
Baru-baru ini, Jhonny Van Beukering membawa timnya yaitu SC Veluwezoom juara Divisi Lima Liga Belanda U-19 2024/2025. Hal itu dia bagikan di media sosial Instagram-nya.
Selain itu, dia juga membuka kelas bagi anak-anak di Belanda yang ingin menimba ilmu sepak bola bernama 'Jhonny Van Beukering Spitsentrainer'.
Melansir dari website yang dia buat, akademi Jhonny Van Beukering itu lebih berfokus kepada pengembangan skill anak-anak yang berminat menjadi striker.
(han)
Load more