Dibantu Juve, Emil Audero Bisa Gabung Timnas Indonesia Tepat Waktu jika Skenario Ini Terjadi

Jakarta, tvOnenews.com - Emil Audero bisa gabung pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia tepat waktu jika ada bantuan dari Juve.

Sang penjaga gawang berusia 28 tahun diharapkan menjadi starter pada saat skuad Garuda bermain menghadapi China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan depan.

Tim asuhan Patrick Kluivert akan melakoni dua laga krusial yang menentukan langkah mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber :

• PSSI

Timnas Indonesia masih bisa lolos langsung atau lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, ada kemungkinan pula untuk skuad Garuda tersingkir.

Audero gagal debut pada saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan Australia karena Kluivert masih mengandalkan Maarten Paes.

Namun, di laga kontra China, Paes tidak akan tersedia karena harus menjalani skorsing satu laga akibat akumulasi kartu kuning.

Audero pun diharapkan menjadi starter, namun ada ancaman untuk sang kiper berusia 28 tahun untuk batal debut karena mepetnya waktu untuk bersiap.

Sumber :

• Palermo

Eks kiper Juventus dan Inter Milan itu kini membela klub Serie B, Palermo, yang baru saja memastikan diri ikut serta dalam playoff promosi.

Palermo akan memperebutkan tiket ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, dengan mengikuti playoff promosi yang bisa berlangsung hingga 1 Juni waktu setempat.

Itu adalah duel leg kedua di final playoff promosi, yang mana akan digelar pada 2 Juni 2025 waktu Indonesia.

Dengan demikian, secepat-cepatnya, Audero bisa tiba di Indonesia adalah pada 3 Juni 2025, yang mana sekitar dua hari jelang laga kontra China.

Sumber :

• tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Dengan persiapan yang hanya sehari, ada kecemasan mengenai kemungkinan Audero absen di laga kontra China.

Sebab, hal ini pernah terjadi pada tahun lalu ketika Jay Idzes berhasil membawa Venezia promosi ke Serie A melalui jalur playoff.

Idzes pada akhirnya datang telat sebelum Timnas Indonesia menghadapi Irak, dan hanya bisa duduk di bangku cadangan.