Media Vietnam Blak-blakan Bilang Ada yang Aneh usai Timnas Indonesia Diajak Bertanding oleh Rusia
- REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam mengatakan bahwa ada yang aneh dari undangan bertanding yang diajukan oleh Rusia kepada Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday September 2025.
Skuad Garuda masih mempersiapkan diri untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan dua laga terakhir di putaran ketiga akan dilaksanakan pada bulan depan.
- Instagram @oleromeny
Tim asuhan Patrick Kluivert akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan kemudian melawat ke Jepang.
Timnas Indonesia kini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan raihan sembilan poin.
Mereka unggul tiga poin dari Bahrain dan China. Jadi kemenangan atas Tim Naga pada Juni nanti sangat penting untuk setidaknya lolos ke putaran keempat.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 baru akan digelar pada Oktober mendatang, dan ada celah di bulan September nanti untuk skuad Garuda melakukan uji coba.
- FIFA
Hal ini akan dimanfaatkan oleh PSSI untuk mencari lawan yang mampu meningkatkan kualitas tim, dan Rusia mengajukan penawaran untuk melaksanakan uji coba.
Wakil Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, menyampaikannya beberapa waktu lalu, tentang keinginannya menghadapi Timnas Indonesia.
"Di antara acara penting mendatang, saya ingin mencatat rencana untuk mengadakan pertandingan persahabatan antara tim nasional sepak bola Rusia dan Indonesia," kata Denis Manturov, dikutip dari media Rusia, Sport Express.
Kabar ini telah menyebar, bahkan sampai ke Vietnam, dan media lokal Soha memberikan tanggapannya, dengan menyebutnya sebagai “undangan yang aneh”.
- PSSI
“Indonesia dan undangan aneh dari Rusia untuk FIFA Matchday September,” demikian judul yang diberikan oleh Soha pada Selasa (6/5/2025) kemarin.
“Seorang perwakilan dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengatakan bahwa Rusia telah menyampaikan undangan untuk uji coba FIFA Matchday pada September, namun PSSI mempertimbangkan aspek teknis mengenai perbedaan level,” tambah Soha.
Namun begitu, terlepas dari keinginan Rusia yang ingin mengajak Timnas Indonesia berduel, PSSI sendiri tampaknya akan menolak ajakan tersebut.
Load more