Tidak Ada Titipan! Erick Thohir Tegas Tanggapi Polemik Batalnya Naturalisasi De Jong di Timnas Indonesia Putri
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan tidak ada titipan dalam proses naturalisasi pemain di Timnas Indonesia semua level.
Hal itu ditegaskan Erick Thohir di balik polemik batalnya naturalisasi Djenna de Jong ke Timnas Indonesia putri.
Kondisi itu sempat membuat ramai media sosial soal tuduhan de Jong kepada PSSI yang dinilai tidak profesional dalam proses naturalisasi pemain.
De Jong menyematkan sejumlah kegundahannya pada media sosial pribadinya terkait kabar batalnya proses naturalisasi.
Menanggapi kegaduhan tersebut, Erick Thohir akhirnya buka suara soal batalnya proses naturalisasi Djenna de Jong untuk timnas Indonesia putri.
Erick menjelaskan tidak tuntasnya proses naturalisasi seorang pemain adalah hal yang wajar.
Dia menekankan hal serupa pernah terjadi sebelum kasus Djenna de Jong.
"Untuk program naturalisasi, semua naturalisasi itu diproses secara transparan dan diputuskan oleh pelatihnya. Artinya banyak juga pemain naturalisasi di zaman sebelum-sebelumnya, juga ada yang kita tidak lanjutkan prosesnya," jelas Erick ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).
Djenna de Jong sempat digadang-gadang akan menjadi pemain timnas putri selanjutnya yang dinaturalisasi setelah Estella Loupatty dan Noa Leatomu.
Namun, proses tersebut batal karena menurut PSSI pemain jebolan Liga Belanda dan Jerman itu tak masuk skema pelatih Satoru Mochizuki.
"Ya karena tadi tidak lain, ya tentu standar atau keinginan daripada seorang pelatih ataupun kami di PSSI membangun sebuah tim itu kan harus benar-benar transparan, tidak ada pemain titipan dan standar yang ada dengan kualitas juga yang bisa kita sesuai dengan kriterianya," tutur Erick.
Sebelumnya, akhir-akhir ini Djenna menjadi perbincangan publik setelah dia buka suara terkait proses naturalisasinya di Instagram resminya.
Dalam postingannya itu, ia memutuskan mengundurkan diri untuk menjadi Warga Negara Indonesia karena diperlakukan "sangat tidak profesional" oleh PSSI dalam menjalani proses naturalisasi.
"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi dan juga sebagai pemain, jadi ini adalah pilihan yang sudah dipertimbangkan dengan matang," tulis Djenna de Jong.(ant/lgn)
Load more