Erick Thohir Akhirnya Angkat Bicara Soal Polemik Djenna de Jong, Sebut Bukan Pemain Pertama yang Tak Lanjutkan Proses Naturalisasi

Jakarta, tvOnenews.com -  Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya angkat bicara soal permasalahan yang menyangkut pemain putri keturunan berdarah Belanda Djenna de Jong.

Djenna de Jong memutuskan untuk tidak melanjutkan proses naturalisasinya dan menyebut PSSI tidak profesional.

Namun, Djenna de Jong tidak secara rinci menjelaskan perlakuan PSSI yang disebutnya tidak profesional hingga membuatnya batal dinaturalisasi.

"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi dan juga sebagai pemain, jadi ini adalah pilihan yang sudah dipertimbangkan dengan matang," tulis Djenna dikutip dari akun Instagram pribadinya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas semua dukungannya, terima kasih! oh ya dan ini PASTI bukan terakhir kali Anda mendengar kabar dari saya tentang sepak bola," lanjut dia.

Sumber :

• facebook.com/Djenna De Jong

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga sempat menyampaikan bahwa Djenne de Jong tidak masuk skema pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Oleh karena itu, PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan proses naturalisasi Djenna de Jong yang sebelumnya sudah berjalan.

Hal ini kembali ditegaskan oleh Erick Thohir, yang menyebut bahwa proses naturalisasi dilakukan secara transparan.

"Untuk program naturalisasi, semua naturalisasi itu diproses secara transparan dan diputuskan oleh pelatihnya," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Sumber :

• tvOnenews.com - Ilham Giovanni

Erick Thohir membeberkan, Djenna de Jong bukan satu-satunya pemain keturunan yang tidak dilanjutkan proses naturalisasinya.

"Artinya banyak juga pemain naturalisasi di zaman sebelum-sebelumnya, juga ada yang kita tidak melanjutkan prosesnya," ucap Erick Thohir.

Dia mengungkapkan, tim pelatih Timnas Indonesia dan PSSI punya standar yang harus dipenuhi bagi pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

"Ya karena tadi tidak lain, ya tentu standar atau keinginan daripada seorang pelatih ataupun kami di PSSI membangun sebuah tim itu kan harus benar-benar transparan, tidak ada pemain titipan dan standar yang ada dengan kualitas juga yang bisa kita sesuai dengan kriterianya. Jadi kita tanpa ada hidden agenda apapun," tutup Erick Thohir. (fan)