Menghilang dari Timnas Indonesia, Marc Klok Akhirnya Beri Klarifikasi soal Shin Tae-yong 'Diktator': Itu Merupakan ...
- tvOnenews.com - PSSI - AFC
tvOnenews.com - Gelanda Persib Bandung, Marc Klok memberikan klarifikasi soal permasalahan dengan Shin Tae-yong, pasca dipecat menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Di mana Marc Klok muncul dan memberikan wawancara ke media asing, dan mendapat sorotan tajam atas isi wawancaranya yang diduga menyudutkan Shin Tae-yong.
Marc Klok sebelumnya menjadi sorotan publik lantaran berbicara pada media Belanda bahwa Shin Tae-yong diktator.
- PT Liga Indonesia Baru
Di mana hal itu memicu polemik di publik sepak bola dan menjadi headline beberapa media ternama Indonesia.
Di mana pernyataan dari mantan pemain PSM Makassar itu langsung menjadi buah bibir bagi para penggemar timnas Indonesia.
Kemudian tak lama berselang, Marc Klok meluruskan pernyataannya tersebut dengan mengatakan bahwa media media Belanda itu salah menerjemahkan.
Marc Klok sebelumnya diwawancarai oleh media Belanda, ESPN NL dengan menggunakan bahasa Belanda, sehingga ada pendapatnya tentang kepemimpinan Shin Tae-yong diterjemahkan dengan kata 'Diktator'.
Klarifikasi Marc Klok soal Shin Tae-yong 'Diktator'
Kapten Persib Bandung, Marc Klok buka suara menanggapi permasalahan dengan Shin Tae-yong, yang sempat menjadi perbincangan hangat publik beberapa waktu belakangan.
Meski dengan berat hati untuk menjawab, karena menurutnya ini merupakan topik yang sensitif beberapa bulan kemarin.
"Saya kurang mengerti waktu itu karena di setiap interview, di setiap pembicaraan, selalu hormati pelatih STY," ungkapnya dilansir dari youtube Vindes.
Menurut Marc Klok, kesuksesan timnas Indonesia hingga kini tidak terlepas dari peran Shin Tae-yong.
"Dia kasih kesempatan juga buat saya, selain Simon McMenemy, buat Marc Klok seperti sekarang, buat main di timnas dan semua pun. Jadi saya selalu hormati," sambungnya.
Mantan pemain PSM Makassar itu mengatakan bahwa mengapa momen itu viral, karena saat itu dirinya diwawancara oleh media Belanda.
"Tapi mungkin di bahasa Belanda dan kita ngobrol dengan orang Belanda, kita bicara lebih beda jika bicara bahasa Inggris atau bahasa Indonesia," ujarnya.
"Mungkin lebih direct atau kata-kata tidak bisa di-translate satu kesatuan. So, itu tidak ada hal yang negatif artinya buat dia (Shin Tae-yong)," pungkasnya.
Marc Klok mengatakan saat itu bahwa,"Ini orang pelatih yang tegas, so mereka minta apa bedanya Kluivert,"
"Saya bilang,'ya mungkin pelatih baru lebih ke pemain, tapi tidak ada hal negatif yang saya bilang waktu itu," ujarnya.
- AFC
Ia mengaku bingung, karena tidak ada hal negatif yang dia ungkap saat itu tentang Shin Tae-yong dalam wawancaranya.
"Tapi kemudian di-translate, langsung viral, tapi kalau kamu lihat interview itu, saya bilang banyak hal yang positif," ujarnya.
"Tapi cuma satu kata-kata itu keluar,'Oh Marc Klok bilang itu, jangan begitu kan. Tapi saya lihat, ok ini viral dan momentum, topik ini sangat sensitif waktu itu, tapi gimana lagi, saya tidak mau korban buat dia atau apapun karena dia (STY) kasih kesempatan buat saya," sambungnya.
Marc Klok mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Shin Tae-yong saat masih di Timnas Indonesia.
Untuk diketahui, di tengah berdatangannya pemain keturunan yang berposisi sebagai gelandang di skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Marc Klok mulai kehilangan tempat, sehingga tidak lagi dipanggil oleh Shin Tae-yong, pemain yang membawa Persib Bandung juara musim 2023-2024 itu terakhir membela timnas Indonesia saat melawan Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di sisi lain, Marc Klok baru-baru ini memberikan tanggapan tentang pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang berasal dari Belanda.
"Dia baru di negara ini sehingga kita harus bantu dia, chemistry bisa lebih baik tapi mungkin lebih gampang karena bahasanya, dia dari Belanda juga, bahasa Belanda lebih mudah untuk berbicara dan komunikasi," ungkapnya pada wawancara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne.
Menurut Marc Klok, di bawah asuhan Patrick Kluivert akan mendapat kesepahaman dalam filosofi sepak bola dengan para punggawa timnas Indonesia yang didominasi dari Belanda.
"Mungkin chemistry lebih baik, semoga kita bisa lolos ke Piala Dunia," ujarnya.
Kemudian, Marc Klok berbicara pengalamannya di timnas Indonesia selama dilatih oleh Shin Tae-yong.
Menurutnya, ada kendala komunikasi dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih di skuad Garuda, karena harus menggunakan penerjemah.
"Pasti lebih susah, karena dia selalu bahasa Korea dan harus translate ke Indonesia dulu, baru translate lagi ke bahasa Inggris atau Belanda, itu tidak optimal sebagai pemain pasti," ungkap Marc Klok.
"Karena di sepak bola modern, kamu juga harus berkomunikasi langsung man to man atau komunikasi dengan pelatih untuk apapun, untuk taktik, untuk bicara apapun, dan ini sangat penting bagi komunikasi," tambahnya.
Terakhir, Marc Klok berharap dengan kehadiran pelatih baru Patrick Kluivert, chemistry di skuad timnas Indonesia lebih baik.
"Semoga chemistry lebih baik, di formasi dan di filosofi juga. Saya yakin lebih gampang buat semua pemain," ungkapnya. (ind)
Load more