News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Soal Pencurian Umur, Nova Arianto Ungkap Taktik Korea Utara Saat Kalahkan Timnas Indonesia U-17: Kekurangan…

Nova Arianto ungkap alasan kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara. Bukan soal pencurian umur, tapi soal fokus pemain yang menurun usai lolos grup.
Minggu, 20 April 2025 - 18:35 WIB
Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara di Piala Asia U-17.
Sumber :
  • Kita Garuda

tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-17 baru saja menuntaskan kiprahnya di ajang Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi.

Meskipun berhasil menampilkan performa mengesankan di babak penyisihan grup, skuad Garuda Muda harus mengakhiri perjalanannya lebih awal setelah dikalahkan secara telak oleh Korea Utara dengan skor mencolok 6-0 di babak perempat final.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kekalahan tersebut menimbulkan banyak spekulasi, salah satunya adalah tuduhan terhadap Korea Utara yang diduga melakukan pencurian umur.

Isu ini mencuat usai penampilan fisik dan postur para pemain Korea Utara tampak jauh lebih matang dari usia seharusnya.

Bahkan, muncul kabar bahwa tim Iran disebut siap melayangkan protes resmi terkait dugaan manipulasi usia oleh skuad Chollima.

"Ada berita, berita resmi. Iran akan mengajukan keberatan soal Korea Utara yang diisukan mencuri umur," ungkap pengamat sepak bola Bung Harpa dalam kanal YouTube miliknya.

"Tapi kita belum tahu. Sebenarnya soal mengajukan keberatannya sudah firm, cuma benar atau nggak kita belum tahu,” tambahnya.

Namun di tengah ramainya tuduhan tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memilih untuk tidak ikut-ikutan menyalahkan pihak lawan.

Ia justru lebih menyoroti faktor internal yang dianggap menjadi penyebab utama kekalahan anak asuhnya.

"Kita bisa pahami setelah kita berhasil memastikan kita lolos, secara mental saya lihat pemain sedikit lepas secara fokus, secara mental," ujar Nova Arianto dalam keterangannya.

Coach Nova yang sebelumnya menjadi asisten Shin Tae-yong itu menilai bahwa euforia keberhasilan menyapu bersih tiga laga di fase grup membuat para pemain mengalami penurunan fokus secara drastis.

Dalam laga perempat final, fokus yang longgar tersebut berujung fatal karena menghadapi tim dengan intensitas tinggi seperti Korea Utara.

"Kita mengalami kekurangan fokus di saat Piala Asia ya itu menjadi masalah buat kita," tegas Nova.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya, Indonesia memang tampil meyakinkan dengan meraih tiga kemenangan atas Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0).

Hasil tersebut membawa mereka sebagai juara Grup C dan mengamankan satu tempat di ajang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT