Akhirnya Ketahuan Juga, Media China Bongkar Rahasia Korea Utara Bisa Hajar Timnas Indonesia U17, Ternyata Pemainnya...

tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia U17 mengalami kekalahan telak menghadapi Korea Utara di babak perempat final Piala Asia U17 2025.

Kekalahan telak ini sangat mengejutkan karena sebelumnya Timnas Indonesia U17 mampu tampil gemilang di babak grup.

Bahkan Timnas Indonesia U17 mampu membungkam Korea Selatan, Yaman, hingga Afganistan.

Di bawah asuhan Nova Arianto, Timnas Indonesia U17 mampu melaju ke Piala Dunia U17 2025.

Namun Korea Utara menghentikan langkah Timnas Indonesia U17 untuk meraih gelar juara Piala Asia U17 2025.

Media China tampaknya tak begitu kaget dengan penampilan Korea Utara saat menghadapi Timnas Indonesia.

Ternyata menurut media China, selama ini Korea Utara telah merencanakan program pelatihan pemain muda mulai dari U17 hingga U22 sejak 2010 lalu.

Tak heran jika para pemain muda Korea Utara memiliki kemampuan yang cukup bagus layaknya pemain senior.

"Asosiasi Sepak Bola Korea Utara telah mendaftarkan Timnas U17, U19, dan U22 sebagai fokus pelatihan pemuda sejak 2010," tulis media China, Sohu, seperti dilansir tvOnenews.com.

Bahkan beberapa pemain Korea Utara juga dikirim untuk berlatih di Rusia.

"Dan telah memilih pemain untuk berlatih di Liga Premier Rusia melalui proyek-proyek seperti "Rencana Tien Shan", tulis media China, Sohu.

Melalui latihan keras tersebut, pemain Korea Utara menurut media China memiliki kemampuan taktis yang tinggi.

"Para pemain memiliki kualitas taktis yang tinggi dan pengalaman berkompetisi. Tim Korea Utara telah sering berpartisipasi dalam kompetisi internasional dalam beberapa tahun terakhir dan telah mengumpulkan banyak pengalaman dalam kompetisi besar. Pada kualifikasi 2024, mereka mengalahkan Iran 4-1 yang memberikan keuntungan psikologis bagi tim," tulis media China, Sohu.

Tidak hanya soal kemampuan, pemain Korea Utara juga unggul dari segi mental para pemain yang tetap fokus dalam berbagai keadaan.

"Baik saat memimpin maupun menghadapi kemunduran dalam permainan, para pemain mampu mempertahankan mentalitas yang baik dan fokus pada permainan. Ketahanan ini memungkinkan mereka mempertahankan permainan berintensitas tinggi dan terus memperluas keunggulan mereka saat menghadapi timnas Indonesia," tulis media China, Sohu.