Jumlah Tiket untuk China di GBK Jakarta Terungkap, Suporter Timnas Indonesia Bernapas Lega Gegara Faktor Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan jumlah tiket untuk suporter China pada pertandingan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Timnas Indonesia bakal melawan China untuk laga penting lolos ke Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025 mendatang.

Untuk terus memupuk harapan lolos dan meraih kesempatan tampil di Piala Dunia, ini adalah pertandingan yang harus dimenangkan Indonesia.

Sementara itu, di pertandingan terakhir, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan timnya harus bermain tandang melawan Jepang.

Dukungan suporter di Gelora Bung Karno dengan kapasitasnya yang besar diharapkan bisa memberi motivasi lebih bagi tim Indonesia saat melawan China.

Di antaranya, penggemar Indonesia dapat memenuhi hingga lebih dari 90 persen kursi sesuai dengan keputusan yang baru saja dibuat oleh PSSI.

Secara khusus, PSSI akan menyediakan 8 persen tiket kepada penggemar China untuk pertandingan tandang mendatang melawan Indonesia.

PSSI telah menginformasikan kepada Asosiasi Sepak Bola China (CFA) tentang kuota tiket untuk penggemar tandang.

Presiden Direktur PT GSI Marsal Masita mengatakan soal ketersedian tiket Indonesia Vs China tersebut.

"Ya, kami sudah berdiskusi dengan pihak Tiongkok, dengan federasi mereka, tentu saja alokasi tiket ini ada batas waktunya. Tentu masih banyak waktu, biasanya kami akan memberi mereka waktu untuk mengonfirmasi apakah mereka terima atau tidak. Kalau tidak, tiket akan kami jual ke suporter Indonesia," kata dia dilansir dari thethao247.vn, Rabu (9/4/2025).

Besaran tiket sebesar 8 persen tersebut diambil dari total tiket yang dijual PSSI untuk pertandingan Indonesia melawan China, bukan dari kapasitas hampir 80.000 kursi di Stadion Gelora Bung Karno.

Oleh karena itu, jumlah tiket yang dikonversi akan menjadi sekitar 3.000 tiket, sesuai peraturan AFC.

Sebelumnya, PSSI juga menyiapkan jatah 3.000 tiket bagi suporter tim tamu Bahrain pada laga putaran ke-7.

Namun, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) tidak menjual seluruh 3.000 tiket dalam batas waktu yang ditentukan dan pada akhirnya, tiket tersebut dijual kembali kepada penggemar Indonesia.(lgn)