Tak Perlu Repot-repot Naturalisasi, Timnas Indonesia Sudah Bisa Langsung Panggil Permata Terbenam di Eropa untuk Piala Dunia di Level U-17
- PSSI
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali mencuri perhatian setelah sukses memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2025.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 ini menjadi sejarah baru karena kali ini diraih lewat jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah.
Ini menjadi pencapaian penting bagi Timnas Indonesia yang kini semakin serius mempersiapkan skuad terbaiknya untuk bersaing di level dunia.
![]()
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. (Sumber: PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mendapatkan angin segar setelah timnya berhasil menang atas dua lawan tangguh, yaitu Korea Selatan dan Yaman.
Setelah kemenangan dramatis 1-0 melawan Korea Selatan berkat gol Evandra Florasta, Garuda Asia tampil menggila saat membantai Yaman 4-1 di pertandingan selanjutnya.
Hasil ini memastikan langkah mereka ke perempat final Piala Asia U-17 2025, sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Namun, kabar baik belum berhenti sampai di situ. Di tengah perjuangan di Piala Asia U-17, Nova Arianto mendapat informasi menarik dari akun @indobloodtalent tentang keberadaan pemain diaspora bernama Nicholas Indra Mjosund.
Pemain muda yang saat ini bermain untuk tim U-15 Rosenborg BK di Norwegia itu diketahui memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Mjosund, yang kini berusia 15 tahun, berposisi sebagai penyerang sayap dan bisa bermain di kedua sisi lapangan.
![]()
Nicholas Indra Mjosund. (Sumber: Instagram/indobloodtalent)
Keunggulan lainnya, karena sang ibu masih memegang paspor Indonesia, maka Mjosund bisa langsung dipanggil oleh Timnas Indonesia U-17 tanpa melalui proses naturalisasi yang rumit.
Hal ini menjadi penting karena aturan FIFA tidak mengizinkan proses naturalisasi untuk pemain di bawah usia 17 tahun, kecuali mereka memang sudah punya garis keturunan dan status kewarganegaraan yang sah.
Dengan potensi besar yang dimilikinya dan pengalamannya berkarier di Eropa, Mjosund bisa menjadi opsi tambahan yang sangat menjanjikan untuk lini serang Garuda Asia.
Meski saat ini Timnas Indonesia U-17 sudah memiliki stok penyerang seperti Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Mierza Firjatullah, kehadiran Mjosund jelas akan menambah kedalaman skuad.
Nova Arianto pun patut mempertimbangkan nama Mjosund jika ingin memperkuat tim menjelang Piala Dunia U-17 2025.
Sebagai turnamen besar yang akan digelar di Qatar pada akhir tahun ini, kehadiran pemain-pemain bertalenta dari luar negeri dengan darah Indonesia bisa menjadi senjata tambahan bagi Garuda Asia.
![]()
Timnas Indonesia U-17 Vs Yaman U-17 di Piala Asia U-17 2025. (Sumber: AFC)
Fenomena pemain diaspora seperti ini memang semakin marak seiring berkembangnya pengamatan terhadap talenta muda Indonesia yang tersebar di luar negeri.
Dengan sistem pemantauan yang lebih terbuka dan kolaboratif, seperti melalui akun-akun seperti @indobloodtalent, peluang untuk menemukan permata tersembunyi seperti Nicholas Mjosund pun semakin besar.
Ke depan, harapan besar disematkan kepada Timnas Indonesia untuk tidak hanya sekedar menjadi peserta di Piala Dunia U-17, tetapi juga mampu bersaing dan menorehkan prestasi.
Dengan kombinasi pemain lokal yang berkembang pesat dan diaspora yang punya pengalaman Eropa, masa depan Garuda Asia terlihat semakin cerah.
![]()
Timnas Indonesia U-17 Vs Yaman U-17 di Piala Asia U-17 2025. (Sumber: PSSI)
(anf)
Load more