News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Perlu Repot-repot Naturalisasi, Timnas Indonesia Sudah Bisa Langsung Panggil Permata Terbenam di Eropa untuk Piala Dunia di Level U-17

Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Pelatih Nova Arianto dapat kabar baik soal pemain diaspora yang bisa langsung dipanggil tanpa naturalisasi.
Rabu, 9 April 2025 - 17:38 WIB
Timnas Indonesia U-17 Vs Yaman U-17 di Piala Asia U-17 2025
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali mencuri perhatian setelah sukses memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2025. 

Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 ini menjadi sejarah baru karena kali ini diraih lewat jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ini menjadi pencapaian penting bagi Timnas Indonesia yang kini semakin serius mempersiapkan skuad terbaiknya untuk bersaing di level dunia.

timnas indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. (Sumber: PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mendapatkan angin segar setelah timnya berhasil menang atas dua lawan tangguh, yaitu Korea Selatan dan Yaman. 

Setelah kemenangan dramatis 1-0 melawan Korea Selatan berkat gol Evandra Florasta, Garuda Asia tampil menggila saat membantai Yaman 4-1 di pertandingan selanjutnya. 

Hasil ini memastikan langkah mereka ke perempat final Piala Asia U-17 2025, sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Namun, kabar baik belum berhenti sampai di situ. Di tengah perjuangan di Piala Asia U-17, Nova Arianto mendapat informasi menarik dari akun @indobloodtalent tentang keberadaan pemain diaspora bernama Nicholas Indra Mjosund

Pemain muda yang saat ini bermain untuk tim U-15 Rosenborg BK di Norwegia itu diketahui memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Mjosund, yang kini berusia 15 tahun, berposisi sebagai penyerang sayap dan bisa bermain di kedua sisi lapangan. 

Nicholas Indra Mjosund
Nicholas Indra Mjosund. (Sumber: Instagram/indobloodtalent)

Keunggulan lainnya, karena sang ibu masih memegang paspor Indonesia, maka Mjosund bisa langsung dipanggil oleh Timnas Indonesia U-17 tanpa melalui proses naturalisasi yang rumit. 

Hal ini menjadi penting karena aturan FIFA tidak mengizinkan proses naturalisasi untuk pemain di bawah usia 17 tahun, kecuali mereka memang sudah punya garis keturunan dan status kewarganegaraan yang sah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan potensi besar yang dimilikinya dan pengalamannya berkarier di Eropa, Mjosund bisa menjadi opsi tambahan yang sangat menjanjikan untuk lini serang Garuda Asia. 

Meski saat ini Timnas Indonesia U-17 sudah memiliki stok penyerang seperti Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Mierza Firjatullah, kehadiran Mjosund jelas akan menambah kedalaman skuad.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT