Sudah Tak Mau Tutupi Lagi, Tijjani Reijnders Bongkar Alasannya Tolak Timnas Indonesia, Ternyata karena...
- AC Milan Official
tvOnenews.com - Tijjani Reijnders, gelandang andalan AC Milan, akhirnya buka suara mengenai keputusan penting yang pernah ia ambil terkait panggilan untuk membela Timnas Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif dengan Lequipe France Football, pemain berusia 26 tahun itu mengungkapkan alasan mengapa ia menolak tawaran dari PSSI untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dalam wawancara tersebut, Tijjani dengan tegas menyatakan bahwa meski ia memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya, ia tetap memilih untuk membela Belanda, negara kelahirannya.
"Saya selalu membawa Indonesia dalam hati, dari asal ibu saya, waktu bersama keluarga, hingga makanan enak di sana," ujarnya dilansir dari wawancara eksklusif dengan Lequipe France Football.
- KNVB
Pernyataan ini menunjukkan kedekatannya dengan Indonesia, meskipun ia tidak memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bagi Tijjani, darah Indonesia akan selalu ada dalam dirinya.
Namun, meski memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia, ia merasa bahwa perjalanan sepak bolanya lebih mengarah ke Belanda.
Bahkan, ia sempat dihubungi oleh PSSI saat masih bermain di Alkmaar U-23, namun ia memutuskan untuk menolaknya karena "selalu ingin bermain untuk Belanda".
Seiring berjalannya waktu, pada 7 September 2023, Tijjani akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda dalam laga melawan Yunani.
Ia mengaku merasa bangga bisa bermain untuk negaranya, terutama dalam turnamen besar yang menguji kemampuan dan mentalnya.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
"Akhirnya, saya dipanggil pada 7 September 2023 untuk bermain melawan Yunani. Bermain untuk negara itu perasaan yang luar biasa, apalagi turnamen besar," katanya.
Meski demikian, Tijjani juga mengungkapkan rasa penyesalan karena tidak sempat mengunjungi Indonesia.
"Sayangnya, saya tidak bisa pergi waktu itu karena Covid. Tapi saya akan ke sana, apalagi sekarang adik saya memilih bermain untuk Indonesia," ujarnya.
"Saya juga pernah dihubungi PSSI saat bermain di Alkmaar U-23, tapi saya menolaknya karena selalu ingin bermain untuk Belanda," lanjutnya lagi. (tsy)
Load more