ADVERTISEMENT
Advertnative
Kees Kwakman mengakui bahwa banyak kata-kata kiasan yang akhirnya salah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yang berujung pada ancaman pembunuhan yang diterimanya.
"Mereka adalah orang-orang yang bangga, tentu mereka tersinggung, tapi bukan itu maksud saya," kata Kees Kwakman.
Meski mendapatkan serangan siber hingga ancaman pembunuhan, Kees Kwakman memilih untuk tak menanggapinya dengan serius.
Dia mengaku mengerti atas salah paham karena keterbatasan soal komunkasi.
Dia mengakui sangat mengenal sosok dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang mana akan mengerti dengan pernyataannya tersebut.
"Saya juga mengenal baik Denny Landzaat dan Alex Pastoor, jadi tentu saya berharap mereka berhasil," katanya.
Load more