ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dipanggil FIFA jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.
Timnas Indonesia akan kembali bertarung dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (24/3/2025).
Jelang laga tersebut, tim besutan Patrick Kluivert ini bawa modal yang buruk usai dihajar 1-5 oleh Australia.
Hasil ini membawa Jay Idzes dan kawan-kawan turun satu peringkat ke posisi empat klasemen Grup C dengan enam poin dari tujuh laga.
Selain itu, Timnas Indonesia pun dipastikan tidak akan bisa tampil dengan kekuatan penuh karena Mees Hilgers absen.
Mees Hilgers absen di laga kontra Bahrain, karena mengalami cedera pangkal paha di pertandingan kontra Australia.
Bek berusia 23 tahun ini mengalami cedera pada menit ke-60 sehingga harus digantikan dengan Sandy Walsh.
Dia sempat terbang kembali ke Indonesia untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Tim Merah Putih.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kepada Mees Hilgers, dipastikan ia tidak bisa diturunkan untuk laga terdekat.
Mees Hilgers pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke Belanda agar bisa melakukan pemulihan bersama klubnya.
Kabar baik, Sandy Walsh dan Ole Romeny yang juga mengalami cedera sudah berlatih bersama tim.
Selain itu, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen pun sudah terlepas dari hukuman kartu di laga sebelumnya.
Jelang pertandingan kontra Bahrain nanti, Erick Thohir ternyata mendapat panggilan dari FIFA.
Erick Thohir datang untuk menghadiri workshop FIFA tentang Indonesia Stadium Safety & Security Capacity Building.
"Hari ini saya menghadiri workshop FIFA tentang Indonesia Stadium Safety & Security Capacity Building," tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya pada Senin (24/3/2025).
"Kegiatan ini dipimpin oleh konsultan stadion FIFA - Ben Veenbrink, AFC Head Safety, Security & Access Control - Brian Johnson, dan COO Amsterdam Arena - Hidde Salverda," sambung Erick Thohir.
Selain itu, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh pemerintah, pengelola stadion hingga PT Liga Indonesia Baru.
"Hadir pula perwakilan dari Kementerian PU, pengelola stadion, arsitek perencana stadion di Indonesia, perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2, Asprov PSSI, dan PT. Liga Indonesia Baru," kata Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, workshop ini merupakan bagian dari kesepakatan pendirian kantor FIFA di Indonesia.
"Workshop ini merupakan bagian penting dari MoU antara PSSI dan FIFA dalam rangka pendirian kantor FIFA di Indonesia," kata Erick Thohir.
Dia berharap, workshop ini bisa meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia di Indonesia agar stadion bisa maksimal penggunaannya.
"Dengan workshop FIFA seperti ini, kami di PSSI ingin meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia agar stadion yang akan dan sudah dibangun dengan baik bisa digunakan secara maksimal dan sesuai standar keamanan dan keselamatan internasional, tidak hanya untuk pemain dan ofisial, namun tentunya untuk seluruh pencinta sepakbola di Indonesia yang datang ke stadion," pungkas Erick Thohir. (fan)
Load more