ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Reaksi Media Malaysia Dengar Kekhawatiran Van Dijk soal Program Naturalisasi di Timnas Indonesia, Singgung Peran Erick Thohir

Media Malaysia menyoroti kekhawatiran Van Dijk soal program naturalisasi di Timnas Indonesia hingga menyinggung peran Erick Thohir.
Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB
Kolase Erick Thohir dan Timnas Indonesia
Sumber :
  • Antara-tvOnenews/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia menyoroti kekhawatiran Van Dijk soal program naturalisasi di Timnas Indonesia hingga menyinggung peran Erick Thohir.

Seperti yang diketahui, program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir semakin masif dilakukan.

Nama-nama seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Mees Hilgers, Kevin Diks, Dean James, Ole Romeny hingga Emil Audero berhasil dinaturalisasi.

Erick Thohir umumkan Emil Audero sebagai kiper naturalisasi baru
Erick Thohir umumkan Emil Audero sebagai kiper naturalisasi baru
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

Kehadiran mereka bertujuan untuk mempersolid skuad Garuda demi bisa mewujudkan impian besar lolos ke Piala Dunia.

Bisa dibilang, upaya menaturalisasi pemain keturunan Indonesia dari seluruh dunia utamanya Eropa terlihat membuahkan hasil yang cukup signifikan.

Timnas Indonesia buktinya berhasil lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara.

Skuad Garuda saat ini sedang berjuang di ajang tersebut dengan berada di peringkat keempat Grup C dengan 6 poin setelah 7 pertandingan.

Namun, ada kekhawatiran dari mantan striker Garuda, Sergio Van Dijk tentang masa depan Timnas Indonesia jika terlalu bergantung pada pemain naturalisasi dalam jangka panjang.

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sergio Van Dijk
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sergio Van Dijk
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

"Kekhawatiran utama saya adalah bahwa kami melihat hasil dan sebagainya, tetapi kami melihat lebih banyak hasil jangka pendek. Dalam jangka panjang, saya pikir ini bisa menjadi masalah," ujar Van Dijk kepada The Asian Game.

"Karena pertama-tama, para pemain lokal mungkin akan merasa putus asa pada saat ini karena tidak ada kesempatan bagi mereka untuk masuk ke skuad nasional,” tambahnya.

"Tapi juga, jika kita melihat lebih jauh, masa depan Indonesia, bagaimana fungsinya?" kata eks striker Persib Bandung itu.

Lebih lanjut, Van Dijk berharap program naturalisasi itu dibarengi oleh upaya pemberdayaan pemain lokal dan pengembangan akar rumput yang berjalan beriringan.

Hal itu, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan impian anak-anak di Indonesia yang ingin mengenakan jersei Garuda suatu saat nanti.

"Maksud saya, apakah masih impian anak-anak untuk menjadi pemain tim nasional ketika terlalu banyak pemain naturalisasi yang bermain saat ini?" tanya Van Dijk.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT