Target Pribadi Ole Romeny Tercapai Meski Timnas Indonesia Kalah 1-5 dari Australia di Sydney: Layak Geser Rafael Struick di Lini Serang Skuad Garuda
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Target Ole Romeny tercapai meski Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kedua tim saling berhadapan di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Ole Romeny dipercaya untuk tampil sebagai starter pada laga Timnas Indonesia melawan Australia kali ini.
- Timnas Indonesia
Striker Oxford United itu ditunjuk membantu lini serang Skuad Garuda bersama Rafael Struick di posisi ujung tombak.
Meski terlihat belum nyetel sepenuhnya dengan permainan tim, Ole Romeny bermain cukup baik di babak pertama.
Lebih bermain di posisi kiri, pergerakan Ole Romeny beberapa kali membuat ancaman di lini pertahanan Australia.
Pelatih Patrick Kluivert kemudian membuat sejumlah perubahan di babak kedua.
Eliano Reijnders masuk menggantikan Rafael Struick selepas jeda.
Situasi ini membuat Ole Romeny leluasa bermain lebih ke depan untuk menciptakan peluang.
Insting tajam Ole Romeny beberapa kali membuat lini serang Timnas Indonesia sempat memberikan ancaman.
Timnas Indonesia yang tertinggal 0-4 di babak kedua justru bermain lebih menyerang demi memperkecil kekalahan.
- Kita Garuda
Skuad Garuda akhirnya berhasil merobek gawang Socceroos lewat aksi ciamik Ole Romeny di depan gawang.
Sayangnya, Timnas Indonesia tetap dipaksa mengakui kemenangan Australia 1-5 setelah Jackson Irvine mencetak gol keduanya di menit-menit akhir.
Meski Timnas Indonesia meraih hasil yang kurang memuaskan, Ole Romeny secara pribadi berhasil mencapai targetnya.
Sebelum laga melawan Australia, mantan penggawa FC Utrecht itu mengaku berambisi untuk menjadi salah satu pemain penting Skuad Garuda yang dia buktikan di laga kontra Australia kali ini.
"Melawan Australia adalah pertandingan pertama periode internasional mendatang. Saya sangat menantikannya," ucap Romeny dikutip dari ESPN NL sebelum laga kontra Australia.
"Saya memang memilih Indonesia untuk menjadi (pemain) penting bagi tim, negara, dan bermain sepak bola," tukasnya. (aes)
Load more