Bukan Jay Idzes, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Curi Perhatian Media Italia Justru Sosok Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah media Italia menyoroti program naturalisasi Timnas Indonesia dan menyinggung beberapa nama, namun bukan Jay Idzes yang mencuri perhatian mereka.

Skuad Garuda melanjutkan perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini dengan menghadapi Australia dan Bahrain pada tanggal 20 dan 25 Maret nanti.

Patrick Kluivert memanggil 30 nama, termasuk tiga pemain naturalisasi baru, yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Sumber :

• Paleremo

Pelupessy dan James menjadi pemain naturalisasi tambahan dari Belanda, yang mana menjadi negara terbesar penghasil pesepak bola diaspora untuk Timnas Indonesia sejauh ini.

Namun, keputusan Audero untuk memilih Timnas Indonesia tampaknya mencuri perhatian media Italia, Lettera 43.

Eks kiper Juventus dan Inter Milan itu sudah lama berusaha menembus skuad Timnas Italia, dengan pernah bermain hingga tim U-21.

Namun, setelah bertahun-tahun gagal menembus tim senior, Audero akhirnya memilih untuk mewakili Timnas Indonesia.

Audero kini berkarier di kasta kedua Liga Italia, Serie B, bersama Palermo setelah gagal mendapatkan tempat di Como yang berlaga di Serie A.

Sumber :

• Napoli

Sejatinya, ada satu pemain Timnas Indonesia lain yang berkarier di Liga Italia, yaitu Jay Idzes, yang menjadi kapten Venezia.

Namun, yang mencuri perhatian untuk Lettera 43 justru pemain naturalisasi Belanda lainnya, yaitu Eliano Reijnders.

Alasannya karena Eliano merupakan adik dari gelandang bintang AC Milan, Tijjani Reijnders, yang memilih untuk membela Timnas Belanda.

"Dari 19 pemain naturalisasi juga ada Eliano Reijnders, adik dari pemain AC Milan Tijjani yang malah memilih tim nasional Belanda," ulas Lettera 43.

Sumber :

• Instagram/Eliano Reijnders

"Juga ada pelatih Belanda, Patrick Kluivert, serta direktur [penasihat] teknis, Jordi Cruyff, yang baru-baru ini ditunjuk," tambahnya.

Eliano Reijnders sendiri dipanggil oleh Kluivert untuk dua laga kontra Australia dan Bahrain, namun kesempatannya untuk mendapatkan menit bermain cukup sulit.