Bukan Jordi Amat Apalagi Asnawi, Inilah Alasan Mengapa Jay Idzes Pilihan Tepat sebagai Kapten Timnas Indonesia...
- Instagram/jayidzes
Dalam waktu singkat Patrick Kluivert harus mempersiapkan timnya, sebab pada bulan Maret mendatang, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting melawat ke Australia (20 Maret) dan menjamu Bahrain (25 Maret).
Kedua pertandingan tersebut juga bukan laga yang mudah, sebab target lolos Piala Dunia menjadi taruhannya dengan posisi Timnas Indonesia yang berada di peringkat ketiga klasmen Grup C.
Timnas Indonesia sebelumnya bermain imbang 0-0 saat menjamu Australia di Gelora Bung Karno. Dengan modal tersebut skuad Garuda harusnya bisa tampil lebih percaya diri di Sydney.
Sementara itu dalam pertandingan melawan Bahrain sebelumnya, Timnas Indonesia ditahan imbang dengan skor 2-2 setelah perpanjang waktu kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf.
Patrick Kluivert punya modal mental dan materi pemain yang bagus, tinggal bagaimana ia meramu pemainnya agar satu tujuan dengannya.
Alasan Mengapa Jay Idzes Cocok jadi Kapten Timnas Indonesia
Â
Jay Idzes dipercaya sebagai kapten dalam dua laga terakhir timnas Indonesia, seperti melawan Jepang dan juga Arab Saudi.
Sebelum adanya Jay Idzes, Shin Tae-yong selalu mempercayakan ban kapten kepada Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat.Â
Kemudian pada dua laga terakhir, Shin Tae-yong sudah melepaskan dan percaya kepada Jay Idzes sepenuhnya.
Sementara itu, pengamat sepak bola Bung Harpa mengungkapkan alasan kuat mengapa dirinya mendukung Jay Idzes mengembang tugas sebagai kapten ketimbang Asnawi Mangkualam.
"Kita semua tahu kapasitas Bang Jay seperti apa, nggak usah panjang lebar untuk menjelaskan," ujarnya dilansir dari kanal youtube pribadinya, Bung Harpa.
Menurutnya, kapten Venezia, Jay Idzes sangat diperlukan bukan hanya jiwa kepemimpinannya di lapangan dan mengatur lini bertahan tim Garuda.
Bang Jay juga sangat diperlukan dalam komunikasi dengan wasit, mengingat tensi tinggi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Bahasa Inggris dia bagus, bahasa Italia juga lancar, kemudian dia lebih punya wawasan," ujarnya.
"Semuanya dia punya, leadership-nya juga, kemudian kalau dia protes, memang secara aturan sekarang itu diperbolehkan," ujarnya.
Load more