Jepang dan Australia Kuat, Legenda Timnas Indonesia Nilai Peringkat 3 atau 4 Paling Realistis untuk Skuad Garuda di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Instagram/timnasindonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Peringkat 3 atau 4 dinilai paling realistis bagi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pernyataan tersebut disampaikan mantan penggawa Skuad Garuda, Charis Yulianto.
Dia meyakini pasukan Patrick Kluivert punya peluang untuk setidaknya finis di peringkat 3 atau 4 di klasemen akhir.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Hal tersebut melihat ada dua kekuatan kuat yakni Jepang dan Australia yang juga berada di grup yang sama.
“Harus optimis, tetap kita harus realistis, (posisi) tiga atau empat cukup realistis lah. Kalau melihat dari Jepang dan Australia, kita harus realistis," kata Charis saat ditemui di sela-sela Doa bersama untuk Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
"(Posisi) tiga atau empat sudah cukup bagus untuk melaju ke putaran berikutnya,”
Tim Garuda saat ini menghuni posisi ketiga di klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.
Indonesia tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Jepang, dan terpaut satu poin dari tim posisi kedua, Australia.
Meski demikian, Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan tiga tim di bawahnya, yakni Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Timnas Indonesia Lakoni Dua Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bulan Maret
Untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 terdekat yang akan dimainkan pada Maret, Indonesia akan melawat ke markas Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain pada 25 Maret.
Charis pernah memiliki pengalaman membela timnas Indonesia melawan Bahrain pada Piala Asia 2007 yang berlangsung di Jakarta.
Saat itu Indonesia menang dengan skor 2-1, berkat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Mantan bek Persija Jakarta dan Arema itu menilai kekuatan Bahrain dengan Indonesia saat ini seimbang.
“Bahrain saya pikir kalau melihat secara kualitas hampir sama, cuma tinggal kemauan dan kerja keras seluruh pemain saja," kata Charis Yulianto lagi.
"Apalagi sekarang kan ada perubahan di staf kepelatihan, artinya saya pikir tidak ada yang mencolok dari perubahan itu," sambungnya.
Load more